Liputan6.com, Aragon - Danilo Petrucci mengeluhkan performa motor Desmosedici GP17 dalam balapan MotoGP Aragon di Sirkit Aragon, 24 September 2017. Pembalap Pramac Ducati itu tidak menyangka performa motor tersebut menurun secara drastis.
Petrucci finis di posisi ke-20 pada MotoGP Aragon. Hasil tersebut berbanding terbalik saat balapan MotoGP San Marino, di mana pebalap berusia 26 tahun tersebut merebut podium kedua.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memang mengubah setelan motor, tapi tak ada perubahan yang terlalu besar. Keadaan ini benar-benar sulit untuk dimengerti," ujar Petrucci dikutip dari situs resmi MotoGP, Kamis (28/9/2017).
"Saya hanya menggunakan ban melebihi batas yakni 130 persen. Namun, keadaan ini juga masih normal," sambungnya.
Saat ini, Petrucci menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara pebalap MotoGP 2017 dengan raihan 95 poin. Ia termasuk salah satu rider tim satelit paling kompetitif di musim ini, selain Johann Zarco.
Tak ingin perfroma buruknya terus berlanjut, Petrucci mengincar hasil lebih baik pada balapan MotoGP Motegi, 5 Oktober 2017. "Motegi merupakan sirkuit yang berbeda, semuanya bisa terjadi, tapi saya berharap bisa memperbaikinya di sana," tutur Petrucci.
Saksikan video pilihan berikut ini: