Chiellini: Juventus seperti Mesin Diesel di Liga Champions

Liputan6.com, Turin - Juara bertahan Serie A, Juventus harus bersusah-payah mengalahkan wakil Portugal, Sporting Lisbon dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis dini hari (19/10/2017). Bermain di kandang sendiri, Stadion Allianz, I Bianconeri menang tipis 2-1.

Juventus sempat tertinggal lebih dulu oleh gol bunuh diri Alex Sandro di menit 12. Miralem Pjanic kemudian meredakan kepanikan tuan rumah di menit 29 lewat tendangan bebas. Skor 1-1 bertahan hingga memasuki menit ke-80 dan pertandingan seperti akan berakhir imbang.

Beruntung, Mario Mandzukic berhasil menyelamatkan muka timnya di hadapan pendukung sendiri di menit 84. Striker Kroasia itu menceploskan bola ke gawang Rui Patricio lewat sundulan, memanfaatkan umpan Douglas Costa.

Usai pertandingan, bek Juventus Giorgio Chiellini mengakui bahwa timnya membutuhkan perbaikan setelah mengalami kesulitan dalam beberapa pertandingan terakhir. Sebelum menang dengan susah payah atas Sporting, Si Nyonya tertahan 2-2 oleh Atalanta dan kalah 1-2 oleh Lazio di Serie A.

Akan tetapi, bek 32 tahun itu yakin bahwa Juventus akan segera kembali ke permainan terbaiknya. Ia menganalogikan timnya seperti mesin diesel yang terlambat panas.

“Kami ini seperti mesin diesel yang butuh waktu untuk membangun momentum. Kami punya mekanik yang ahli dalam bidangnya, yang mencoba menemukan keseimbangan yang tepat,” ujar Chiellini kepada Mediaset Premium, seperti dilansir Football Italia.

Ia melanjutkan, “Saat ini, mesin itu sedang sedikit berderak-derak dan membingungkan. Tapi kami akan segera solid kembali. Juventus cuma kurang keseimbangan saat ini.”

Pernyataan yang tak jauh berbeda juga diutarakan pelatih Juventus Massimiliano Allegri. Menurutnya, timnya saat ini sedang berada dalam kondisi yang tidak bagus.

“Kami tidak tajam saat ini, karena beberapa pemain tidak tampil, sementara beberapa lainnya baru kembali dari tugas internasional. Jadi kami mesti terus berlatih,” ujar pelatih 51 tahun itu.

“Tidak pernah mudah memenangkan Liga Champions. Kami memang telah membuat langkah maju, tetapi perjalanan masih jauh. Dan untuk itu, kami harus menyatu kembali, mengingat sebagian dari kami saat ini sedang agak tidak nyambung,” Allegri menambahkan. (Abul Muamar)