Misi Timnas Indonesia U-19 Lampiaskan Amarah kepada Malaysia

Pada laga sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Korsel dengan skor 0-4.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 05 Nov 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2017, 17:30 WIB
Timnas Indonesia U-19
Pemain Timnas Indonesia U-19 menyanyikan lagu kebangsaan sebelum bertanding melawan Korea Selatan pada laga ketiga kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju Public Stadium, Korsel (4/11) (AFP Photo/Kim Doo-Ho)

Liputan6.com, Paju - Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia dalam partai pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (06/11/17). Dalam laga ini, Garuda Nusantara bisa melampiaskan amarah mereka setelah dibantai Korea Selatan.

Rachmat Irianto dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Korsel dengan skor 0-4. Kekalahan ini jadi pelajaran berharga buat Timnas Indonesia U-19.

Nah, melawan Malaysia mereka harus melampiaskan amarah. Apalagi, sejauh ini Malaysia performanya sedang-sedang saja. Mereka cuma menang 3-1 atas Timor Leste, dan 1-0 lawan Brunei Darussalam.

"Kekalahan melawan Korsel menjadi bahan evaluasi untuk melawan Malaysia. Saya rasa laga nanti sangat penting untuk kami agar bisa meraih posisi runneru-up grup," ungkap Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.

Kendati demikian, mengalahkan Malaysia tak akan semudah itu. Fakta dua pertemuan terakhir Indonesia selalu ditahan imbang, termasuk di kandang sendiri pada 2013 harus disorot.

Terlebih, Harimau Malaya Muda belakangan tengah dalam grafik meningkat. Mereka baru saja menjadi runner-up Piala AFF U-19 2017 lalu setelah takluk 0-2 dari Thailand di partai puncak. Meski demikian, Indra menegaskan, timnya bakal habis-habisan di laga nanti.

"Kami sudah siap tempur melawan Malaysia. Pada latihan tadi yang mencapai suhu minus 1 derajat, kami sudah menyiapkan skema dan formula untuk mengatasi Malaysia," ucap Indra.

"Mereka sudah kami lihat gaya permainannya, semua pemain Malaysia kami waspadai. Evaluasi usai laga melawan Korsel juga sudah dilakukan. Semoga besok pada laga terakhir Grup F ini kami mampu mengatasi Malaysia. Kami juga selalu mohon doa dan dukungan kepada warga Indonesia," tegas Indra.

Ada satu nama yang wajib diwaspadai, yakni Muhammad Hadi Fayyad Abdul Razak. Pemain Johor Darul Ta'zim II itu belakangan jadi andalan Malaysia dengan kemas empat gol dari delapan pertandingan yang sudah dijalani.

"Kami menyimpan beberapa pemain melawan Brunei untuk melawan Indonesia. Kami ingin benahi finishing baru fokus melawan Indonesia," ujar Pelatih Malaysia U-19, Bojan Hodak.

Jadi, mampukah Timnas Indonesia U-19 melampiaskan amarah kepada Malaysia? Kita tunggu saja

 

Berikut Rekor Pertemuan Kedua Tim

22/04/69 Indonesia U19 1 - 1 Malaysia U19

09/09/78 Malaysia U19 0 - 2 Indonesia U19

25/01/02 Malaysia U19 3 - 3 Indonesia U19

24/08/02 Indonesia U19 1 - 0 Malaysia U19

09/08/05 Malaysia U19 3 - 3 Indonesia U19

18/09/13 Indonesia U19 1 - 1 Malaysia U19

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya