Liputan6.com, London - Ada cerita menarik usai Chelsea mengalahkan Manchester United (MU) 1-0 di lanjutan laga Liga Inggris, Minggu (5/11/2017). Usai pertandingan, seperti dikutip The Sport Review pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan sempat mengundang pelatih MU, Jose Mourinho, makan malam.
Abramovich, taipan asal Rusia, memang mengenal dekat Mourinho. Pasalnya, pelatih asal Portugal sempat dua periode (2004-07 dan 2013-16) menangani The Blues, julukan Chelsea.
Advertisement
Baca Juga
Memang tidak diketahui, apakah Mourinho menerima undangan ini, atau tidak. Namun, undangan ini sepertinya tidak pas mengingat masa depan pelatih Chelsea, Antonio Conte yang masih belum jelas.
Bahkan, sebelum laga Chelsea vs MU, sempat disebut-sebut The Blues siap melengserkan Conte jika kalah dalam laga tersebut. Untung, nasib Conte diselamatkan Alvaro Morata lewat gol semata wayangnya ke gawang MU.
Namun begitu, tak pelak, rumor pun tetap kencang berembus bahwa Mourinho bakal kembali melatih Chelsea. Abramovich dikabarkan ingin bernostalgia dengan Mourinho yang sempat melabuhkan tiga gelar Liga Inggris untuk Chelsea. Posisi Conte pun disebutkan makin terancam
Padahal, Abramovich dikabarkan hanya ingin bertemu dengan Mourinho. Mungkin seperti dua orang sahabat yang sudah lama tak bertemu.
Perlakuan Khusus
Selama menangani Chelsea, Mourinho memang mendapat perlakuan khusus dari Abramovich. Padahal, Mou, panggilan Mourinho, mengaku tak pernah menganggap Abramovich lebih.
Bagi Mourinho, hubungannya dengan Abramovich tak lebih dari seorang "karyawan" dengan yang memperkerjakannya.
"Dia bukan teman saya. Hubungan kami adalah hubungan manajer dan pemilik klub," ujar Mourinho. "Tapi, saya sangat menghormati dia, meski kami juga tak pernah merasa dekat."
Advertisement
Kursi Panas Conte
Di Chelsea, kursi Conte memang cukup panas. Performa The Blues yang tak sesuai harapan jadi penyebabnya.
Hingga saat ini, Chelsea bahkan belum mampu menunjukkan diri sebagai kandidat juara Liga Inggris. Mereka masih tertahan di posisi keempat, tertinggal sembilan poin dari Manchester City, yang berada di puncak klasemen.
Bahkan, Conte sempat digosipkan bakal hengkang ke negeri asalnya, untuk menangani AC Milan. Conte disebut-sebut cocok menangani I Rossoneri menggantikan Vincenzo Montella.
Â