AWSTC Tidak Pengaruhi Peringkat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia ikuti AWSTC bersama tiga tim lain.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Nov 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2017, 20:20 WIB
Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas
Evan Dimas jadi salah satu andalan Timnas Indonesia di AWSTC. (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha menyatakan, Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 tidak masuk kategori FIFA A Match. Alhasil, negara peserta tak akan memeroleh poin atau perubahan peringkat FIFA.

"Statusnya ini bukan FIFA A match. Ini kompetisi biasa. Tidak masuk poin karena berbahaya untuk kita dan Kirgizstan. Lagipula ini semangatnya untuk solidaritas," ujar Ratu Tisha dalam jumpa pers di Kantor PSSI di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Timnas Indonesia U-23 akan ambil bagian dalam turnamen yang bakal berlangsung 2 hingga 6 Desember 2017 di Aceh. Mongolia, Brunei Darussalam, dan Kirgizstan sudah memastikan ambil bagian pada kompetisi yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa.

Sebelum ketiganya memberi konfirmasi, Ratu mengaku PSSI kesulitan dalam mencari lawan. Di antara mereka, Ratu mengakui hanya Kirgizstan yang kualitasnya berada di atas Timnas Indonesia U-23.

"Level persiapan berikutnya akan naik ke test event Asian Games, di sana akan ada Arab Saudi, Korea Selatan. Jadi kita mix and match," jelas Ratu.

PSSI telah merilis 24 nama pemain yang akan diturunkan di turnamen tersebut. Anggota skuat merupakan pemain yang telah turun pada uji coba sebelumnya melawan Suriah U-23 dan Guyana.

Sementara tiga nama pemain senior yang akan ambil bagian adalah Andritany Ardhiyasa, Fachrudin Aryanto, dan Ilja Spasojevic. Nama terakhir mencetak dua gol kemenangan Timnas Indonesia melawan Guyana.

Tiket Bervariasi

Pertandingan Timnas Indonesia dalam Aceh World Solidarity Tsunami Cup dipastikan terbuka untuk umum. Ketua penyelenggara, Zaini Yusuf mengatakan, ada tiga kategori tiket yang tersedia.

"Terkait harga, panitia mengumumkan tiket dijual Rp 50 ribu, 80 ribu, dan 200 ribu," ujar Zaini.

Dia melanjutkan, selain untuk membangkitkan sepak bola Aceh, penyelenggaraan turnamen juga bertujuan lain. "Kami ingin membuktikan Aceh itu aman untuk negara asing," pungkasnya.

Striker Timnas Indonesia, Illija Spasojevic merayakan kemenangan atas Guyana pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11). Spaso mencetak dua gol dan membawa Indonesia unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Daftar Pemain

Kiper: Satria Tama Hardianto (Gresik United), Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC), Kurniawan Kartika Ajie (Persiba), Andritany Ardhiyasa (Persija)

Bek: Andi Setyo Nugroho (PS TNI), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), Ricky Fajrin Saputra (Bali United), Fachruddin Aryanto (Madura United)

Tengah: Muhammad Arfan (PSM), Muhammad Hargianto (Persija), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC), Evan Dimas Dharmono (Bhayangkara FC), Miftahul Hamdi (Bali United), Yabes Roni Malaifani (Bali United), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Osvaldo Ardiles Haay (Persipura), Saddil Ramdani (Persela), Febri Haryadi (Persib), Egy Maulana Vikri (tanpa klub)

Depan: Ilham Udin Armayn (Bhayangkara FC), Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya