Liputan6.com, Surabaya - Manajer Madura United, Haruna Soemitro sudah mengendurkan niatnya memboyong striker mereka yang dipinjamkan Persebaya Surabaya, Rishadi Fauzi. Pasalnya, pemain tersebut tampaknya masih betah bermain di Surabaya.
"Niat mengembalikan Rishadi itu pasti. Tapi kami tidak begitu memaksa karena kita kembalikan lagi ke pemain dan manajemen Persebaya apakah mau melepasnya," kata Haruna, Senin (4/12/2017) sore.
Advertisement
Baca Juga
Haruna juga mengatakan peluang kembalinya Rishadi ke tubuh Madura United masih 50-50. Pasalnya, pihak Bajol Ijo sendiri tidak mau melepas striker jangkung tersebut.
"Peluang besar kecilnya itu tergantung sama pemain itu sendiri. Intinya manajemen Madura United berusaha membawa pulang Rishadi," katanya.
Meski demikian, pihak Madura United mengaku sudah menjalin komunikasi yang intens dengan pihak Persebaya terkait penarikan pemain yang sudah mengemas 6 gol di Liga 2 itu . Namun, pihak MU belum menjadwalkan melakukan pertemuan membahas serius penarikan Rishadi ke Madura United.
"Tapi selama ini kita sudah jalin komunikasi dengan Persebaya. Untuk pertemuan tindak lanjut masalah ini kita belum bisa pastikan kapan. Karena mereka masih menikmati pesta juara mereka," ucap Haruna.
Hormati Kontrak
Rishadi Fauzi cenderung memilih bertahan di Persebaya, lantaran ingin menghormati sisa kontraknya sampai akhir Desember 2017. Selain itu, selama ini dirinya mengaku belum ada tawaran dari klub mana pun untuk menggunakan jasanya.
Di sisi lain, status Rishadi Fauzi bersama Persebaya hanyalah sebagai pemain pinjaman. Makanya, pihak Madura United memaksa menarik kembali pemainnya lantaran sudah cukup berkembang saat dipinjamkan di tum Bajol Ijo.
(Dimas Angga P)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement