Polisi Mulai Penyelidikan Kasus yang Menimpa Raheem Sterling

Gelandang Manchester City, Raheem Sterling, dikabarkan terlibat kasus.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Des 2017, 04:31 WIB
Diterbitkan 19 Des 2017, 04:31 WIB
Mohamed Salah, Top Scorer, Premier League
3. Raheem Sterling (Manchester City) - 11 Gol (1 Penalti). (AP/Dave Thompson)

Manchester - Kepolisian Wilayah Manchester (GMP) seperti dikabarkan The Telegraph, Selasa (19/12/2017), memulai penyelidikan dugaan kasus kejahatan fisik dan verbal yang menimpa gelandang Manchester City, Raheem Sterling.

Raheem Sterling kabarnya mendapat perlakuan tidak menyenangkan menjelang pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Sabtu (16/12/2017). Pemain asal Inggris itu, diduga mengalami penendangan dan ujaran rasis yang dilakukan oleh oknum ketika tiba di tempat latihan Manchester City.

"Pada Minggu, 17 Desember 2017, polisi telah menerima laporan yakni seorang pria berusia 23 tahun (Raheem Sterling) menerima serangan rasial di Clayton Lane pada hari Sabtu 16 Desember," bunyi keterangan resmi dari GMP.

"Sejauh ini laporan resmi belum dibuat, maka penyelidikan akan dilakukan. Petuga juga akan memperlakukan kasus ini sebagai kejahatan kebencian," tegas pernyataan tersebut.

GMP juga meminta masyarakat yang memiliki informasi seputar insiden tersebut agar melaporkannya. Sebab, kejahatan kebencian tidak akan ditolerir di wilayah Greater Manchester.

Manchester City dan manajer Pep Guardiola pun belum memberikan komentar terkait insiden yang menimpa Raheem Sterling. Namun, pada kenyataannya hal tersebut tetap tidak mengganggu performa Sterling.

Seperti diketahui, Raheem Sterling mencetak dua gol sekaligus membantu Manchester City meraih kemenangan 4-1 atas Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-17 Premier League 2017-2018 yang berlangsung di Etihad Stadium itu.

Sumber: The Telegraph

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya