El Clasico: Real Madrid Ingin Jegal Messi

Real Madrid terapkan strategi untuk mematikan Barcelona

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Des 2017, 18:45 WIB
Diterbitkan 23 Des 2017, 18:45 WIB
infografis EL CLASICO JILID DUA banner
Real Madrid bakal jaga ketat Lionel Messi di el Clasico jilid dua malam ini(Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Laga El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona di Stadion Bernabeu pada Sabtu (23/12/2017) malam nanti dijamin bakal seru. Ada dua klub raksasa di dunia yang berusaha untuk saling jegal demi titel supremasi di Spanyol.

Namun yang paling disorot dan dinanti tentu duel antara Lionel Messi melawan Cristiano Ronaldo. Dua pemain terbaik di dunia ini bakal selalu ditunggu aksinya agar bisa memuaskan fans masing-masing.

Seperti dilansir Marca, Real Madrid kemungkinan besar akan melakukan man marking atau penjagaan ketat untuk Lionel Messi. Ini memang sudah menjadi gaya Zidane saat meladeni Barcelona baik di kandang maupun tandang pada laga El Clasico.

Sebelumnya, tugas untuk menjaga Messi sudah diberikan kepada Casemiro. Namun Zidane belakangan ini juga memberikan tugas itu kepada Mateo Kovacic.

Tugas ini sukses dilakukan Kovacic seperti yang terjadi pada dua leg Piala Super Spanyol Agustus lalu. Sedangkan Casemiro bertugas untuk menjadi pelapis Kovacic sebagai gelandang bertahan di laga El Clasico nanti.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mainkan 3 Gelandang Bertahan

Pilihan ini sulit diulangi oleh Zidane. Soalnya dengan demikian, dia harus mencadangkan pemain yang sulit digantikan perannya, Luka Modric.Dan ternyata, Zidane memilih untuk menurunkan semuanya seperti susunan pemain yang sudah keluar pada pukul 18.00 tadi.

Demi mengakomodasi ini, Zidane pun memilih untuk mencadangkan Isco di pertandingan nanti. Zidane memilih untuk memainkan 4-1-3-2 demi meredam Messi di pertandingan nanti.

Sedangkan Barcelona tetap menurunkan skuat yang sama seperti di tiga atau empat pertandingan terakhir. Tanpa Samuel Umtiti, Barcelona kini jadi sering mainkan Thomas Vermaelen sebagai bek tengah.

Barcelona juga tetap setia dengan formasi 4-4-2. Ini sebuah revolusi baru yang berani dilakukan Ernesto Valverde di Barcelona setelah kehilangan Neymar.


Infografis

Infografis El Clasico (Liputan6.com/Abdillah)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya