Liverpool Tak Harus Jual Coutinho Demi Keseimbangan Finansial

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, membantah timnya harus menjual gelandang Philippe Coutinho untuk menyeimbangkan neraca keuangan, pasca pembelian Virgil van Dijk dari Southampton.

Liverpool menjadikan Van Dijk sebagai bek termahal di dunia setelah sepakat menebusnya dengan banderol 75 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,3 triliun dari Soton. Akibat pembelian mahal itu, Liverpool dilaporkan harus menjual Coutinho untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Namun, hal ini dibantah Klopp.

"Tidak ada yang mengatakan kepada saya bahwa saya harus menjual Coutinho. Kami memiliki pemain-pemain bagus dan kami tidak harus menjual siapa pun karena itu. Jadi, senang rasanya mengetahui kami memiliki pemilik klub yang ambisius," kata Klopp seperti dilansir Soccerway.

"Satu-satunya yang akan saya katakan dan satu-satunya hal yang saya minati adalah bagaimana Coutinho bermain saat ini. Saya sangat senang dengan beberapa penampilan terakhirnya."

"Dia menunjukkan karakternya dalam permainan dan sesi latihan, itu sangat bagus, itulah yang saya minati karena selebihnya saya tidak bisa, dan tak mau membicarakannya."

Coutinho sendiri jadi incaran Barcelona sejak musim lalu. Namun, hingga saat ini Klopp masih ngotot mempertahankan pemain 25 tahun tersebut.

"Jika ada yang ingin saya katakan, Anda akan tahu. Dalam bisnis saya, tidak masuk akal untuk membicarakan hal-hal yang 'Bisa' atau 'Mungkin' 'terjadi karena semua bisa 90 persen tidak benar. Kenapa kita harus melakukan itu?" Klopp mengakhiri.

Coutinho sendiri tampil gemilang di Liga Inggris musim ini. Mantan pemain Inter Milan itu sudah menyumbangkan tujuh gol dan enam assist dalam 13 pertandingan.