Liputan6.com, Turin - Pihak Cagliari tidak tinggal diam melihat tindakan rasis suporternya pada gelandang Juventus, Blaise Matuidi. Cagliari pun meminta maaf pada Matuidi atas tindakan suporternya tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Kami ingin meminta maaf pada Anda jika anda diejek di Sardegna Arena karena warna kulit Anda," tulis Cagliari dalam pernyataan resminya seperti dilansir Football Italia.
Matuidi mencurahkan keluh kesahnya usai Juventus menang 1-0 di markas Cagliari akhir pekan lalu. Juventus menang lewat gol tunggal Federico Bernardeschi.
Gelandang asal Prancis ini mengaku menerima perlakuan rasis dari suporter Cagliari saat pertandingan berlangsung.
"Hari ini saya menerima perlakuan rasis saat pertandingan. Orang-orang lemah mencoba mengintimidasi saya dengan kebencian," kata Matuidi.
Â
Pemain Hebat
Tak hanya meminta maaf, pihak Cagliari juga memuji Matuidi sebagai pemain hebat. Klub berjuluk Rossolu ini juga menegaskan, tindakan rasis bukan tipikal orang Sardinia, wilayah tempat Cagliari berada.
"Anda pemain hebat, contoh bagi para pemain muda. Rasisme tidak ada kaitannya dengan masyarakat Sardinia. Hanya ketidak pedulian yang bisa menjelaskan hal itu. Salam hormat, tulis Cagliari.
Advertisement
Bukan yang Pertama
Tindakan rasis bukan kali pertama terjadi di markas Cagliari. Pada Mei 2017, Sulley Al Muntari yang sudah membela Pescara mengeluhkan tindakan rasis padanya.
Anehnya, Muntari malah diganjar kartu oleh wasit saat mengeluhkan tindakan tersebut. Betapa terkejutnya Muntari saat mengetahui kalau yang bertindak rasis padanya adalah seorang anak-anak.
Muntari mengetahuinya setelah menghampiri suporter yang berperilaku rasis padanya.