Komentar Mengejutkan Hamka soal Uji Coba Lawan Timnas Islandia

Hamka menilai uji coba melawan Timnas Islandia terlalu mendadak.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2018, 21:10 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2018, 21:10 WIB
Hamka Hamzah
Pemain Indonesia Selection Hamka Hamzah. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Salah anggota Indonesia Selection, Hamka Hamzah, mempertanyakan maksud digelarnya laga persahabatan melawan Timnas Islandia. Ia menilai laga ini hanya untuk menyenangkan promotor.

Indonesia Selection dijadwalkan bertemu Timnas Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1/2017).

Hamka menuturkan, anggota Indonesia Selection baru saja selesai berlibur sehabis mengikuti Liga 1 2017. Mereka tidak punya waktu banyak mempersiapkan diri menghadapi laga ini. Sebaliknya, Timnas Islandia sudah berlatih karena kompetisi mereka sudah bergulir.

"Saya baru lima hari latihan. Yang kami lawan bukan all-star tetapi 8 besar Piala Eropa," ujarnya seusai latihan di Lapangan UNY, Selasa (9/1/2018).

Dalam kondisi ini, mantan pemain PSM Makassar itu yakin Timnas Indonesia yang akan mengadapi Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/1/2018), akan bernasib sama.

Hamka khawatir anak asuh Luis Mila justru jadi bulan-bulanan dan diserang karena Timnas Indonesia kalah. "Promotor cari-cari sensasi saja," kata Hamka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Butuh Perencanaan Jelas

Pemain Indonesia Selection berlatih jelang pertandingan persahabatan melawan Islandia di Yogyakarta, Selasa (9/1/2018). (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Hamka pun mencemaskan efek jangka panjang dari situasi ini. Ia khawatir masyarakat awam menilai pemain sepak bola Indonesia bodoh dan mendapat serangan di media sosial.

Ia berpendapat, idealnya sepak bola Indonesia diselenggarakan dengan perencanaan jelas. "Tidak tiba-tiba seperti ini," kata Hamka. (Switzy Sabandar)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya