Jakarta - Pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, mengaku mengalahkan Marc Marquez akan lebih menantang daripada menang atas Valentino Rossi. Apa alasannya?
Baca Juga
Advertisement
"Mungkin Marquez, karena juga perbedaan usia kami cukup dekat. Jadi, saya tahu itu (mengalahkan Marquez) akan menjadi masalah sepanjang hidup saya," kata Petrucci sembari tertawa, seperti dilansir Tuttomoriweb, Kamis (11/1/2018).
"Yang jelas, Valentino (Rossi) akan segera pensiun dalam beberapa tahun ke depan," sambung Petrucci.
Danilo Petruci cukup mencuri perhatian pada MotoGP 2018. Pebalap asal Italia tersebut empat kali naik podium, masing-masing di Mugello, Assen, Misano, dan Motegi. Hasil itu mengantarnya bercokol di peringkat delapan, tepat di bawah Jorge Lorenzo.
Petrucci pun antusias menyambut bergulirnya MotoGP 2018. Namun, dia menyadari persaingan tak akan berjalan mudah.
Bagaimana prediksinya?
"Bagi saya, Yamaha akan berada di sana (pacuan juara dunia 2018). Pada awal musim lalu, Maverick Vinales seperti tak terkalahkan dan setelah itu kami tak tahu apa yang terjadi. Menurut saya, Rossi dan Vinales pasangan yang kuat, meskipun Marc Marquez punya sesuatu yang lebih," kata Petrucci.
"Marc Marquez tak pernah takut mengambil risiko, tahun lalu dia kuat dan impresif. Saya melihat dia sebagai favorit," imbuh Danilo Petrucci.