5 Pemain Ini Berkembang Pesat Dilatih Pep Guardiola

Pep Guardiola mempopulerkan sejumlah pemain muda.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Jan 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 06:48 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola bukan hanya pelatih yang tahu cara memenangkan gelar juara bagi sebuah tim. Dia juga dikenal pelatih bertangan dingin yang bisa membuat kemampuan pemain meningkat.

Sejak menangani Barcelona, Pep Guardiola gemar mempromosikan pemain muda. Cara Pep Guardiola ini kerap berjalan sukses dan menghasilkan bintang baru bagi klub.

Pelatih asal Spanyol ini punya cara jitu membuat pemain memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Beberapa pemain mengakui jasa Pep Guardiola sebagai pelatih yang mengubah mereka jadi lebih baik.

Filosofi mendominasi penguasaan bola yang diusung Pep Guardiola memaksa para pemain bekerja keras. Selain Barcelona, Bayern Munchen juga telah merasakan keuntungan para pemain mudanya berkembang pesat sejak ditangani pelatih berkepala plontos itu.

Sekarang, Manchester City tengah menikmati sentuhan pelatih berusia 46 tahun ini. Peningkatan jelas terlihat di skuat The Citizens, baik secara individu maupun tim.

Berikut daftar pemain yang berkembang pesat saat dilatih Pep Guardiola, seperti dirangkum Liputan6.com.

 

5. Joshua Kimmich

Joshua Kimmich termasuk pemain yang dipopulerkan Pep Guardiola semasa di Bayern Munchen. Meski berusia muda, Guardiola memberikan kepercayaan kepada Kimmich.

Guardiola melihat pemain berusia 21 tahun itu memiliki talenta spesial. Kimmich bisa dimainkan sebagai bek tengah atau gelandang bertahan.

Posisi asli Kimmich sesungguhnya full-back. Berkat polesan Guardiola, Kimmich pun menembus Timnas Jerman dan bermain di Piala Eropa 2016.

4. Kevin De Bruyne

Sebelum Pep Guardiola menukangi Manchester City, Kevin De Bruyne sudah dikenal sebagai pemain berkualitas. Namun, De Bruyne jauh lebih spesial ketika dilatih Guardiola.

Peran dan kontribusi De Bruyne untuk Manchester City jauh lebih menonjol dibanding sebelumnya. Gelandang Timnas Belgia ini menjadi pemain yang lebih komplet.

De Bruyne seperti nyawa bagi permainan The Citizens di lapangan. Assist dan gol De Bruyne kerap menjadi penentu bagi Manchester Biru.

3. Kingsley Coman

Pep Guardiola berjasa besar dalam karier Kingsley Coman di Bayern Munchen. Sejak didatangkan dari Juventus, Coman mendapat kepercayaan dari Guardiola.

Coman pun dipanggil Timnas Prancis setelah performa gemilangnya bersama Die Roten. Pemain yang biasa beroperasi sebagai winger ini mengakui jasa Guardiola.

Kepercayaan yang diberikan Guardiola dibayar dengan penampilan mengesankan oleh Coman. Meski Guardiola telah meninggalkan Bayern Munchen, pemain berusia 21 tahun tetap mengisi skuat utama.

2. Raheem Sterling

Di musim perdana kedatangannya di Manchester City, Raheem Sterling dianggap salah satu transfer gagal. Padahal, Sterling dibeli dengan harga mahal dari Liverpool.

Bahkan ketika Guardiola datang, Sterling sempat disebut-sebut sebagai pemain yang akan didepak. Tapi, Guardiola malah mengubah Sterling jadi pemain yang jauh lebih baik.

Sterling tidak lagi hanya mengandalkan kecepatan, tapi dia juga bisa memberikan assist dan mencetak gol. Guardiola mengubah cara bermain Sterling dan memaksimalkan potensinya.

1. Lionel Messi

Talenta besar tanpa kesempatan bermain akan menjadi sia-sia. Guardiola tak mau itu terjadi pada Lionel Messi, sehingga dia mengorbankan Zlatan Ibrahimovic saat di Barcelona.

Messi menjadi pemain yang sangat berbahaya bagi lini belakang lawan. Perkembangannya begitu pesat dibawah asuhan Guardiola, yang sudah menyadari bakat luar biasa Messi sejak lama.

Kepercayaan Guardiola berbuah sejarah terbaik yang pernah ditorehkan Barcelona. Messi hingga sekarang merupakan superstar sepak bola di dunia dan jasa Guardiola ada di dalamnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya