Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta mengawali kiprah di babak penyisihan Grup D Piala Presiden dengan manis. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil menggulung PSPS Riau dengan skor 3-0.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (19/1/2018), trigol kemenangan Persija dibukukan oleh Marko Simic di menit ke-25, Ismed Sofyan (52), dan Bambang Pamungkas (86). Pertandingan sempat ditunda beberapa menit usai turun minum karena lapangan yang tergenang air akibat hujan deras.
Baca Juga
Advertisement
Keadaan tersebut membuat kedua tim tidak bisa memainkan umpan-umpan pendek karena bola selalu terhambat oleh genangan air. Akan tetapi, kondisi ini malah dapat dimanfaatkan Persija dengan baik.
“Jadi kami hanya main direct ball atau bola-bola langung ke depan. Hasil ini kami syukuri karena lapangan kurang bagus,” ujar pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco selepas pertandingan.
“Di babak kedua, kami harus mendapatkan momen lagi karena pertandingan sempat ditunda. Tapi, kami bisa tune in sehingga dapat mencetak tambahan gol,” katanya menambahkan.
Tanpa Istirahat
Sebelum bertanding di Piala Presiden, Persija mengikuti turnamen di Malaysia. Tanpa adanya istirahat yang cukup, Macan Kemayoran harus kembali bermain di perhelatan pramusim.
Meskipun PSPS berstatus peserta Liga 2, Persija tidak meraih kemenangan dengan mudah. Kondisi lapangan yang tidak ideal menuntut Macan Kemayoran berjibaku di atas lapangan.
“Melawan PSPS kami bekerja keras, karena kami baru tiba dari Malaysia. Kami hanya punya waktu satu hari untuk istirahat,” imbuh arsitek berusia 43 tahun ini.
Advertisement
Kerja Keras
Riko Simanjuntak setuju dengan pernyataan Teco yang mengatakan bahwa PSPS bukan lawan enteng. Kemenangan Macan Kemayoran dipetik berkat kerja keras seluruh pemain.
“Hari ini kami harus bekerja dua kali lipat karena lapangan banyak air. Jadi kami sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Ini adalah kemenangan bersama dan kerja keras semua komponen tim,” tutup mantan pemain Semen Padang tersebut.