Indonesia Masters: Ini Target Kevin Sanjaya dan Liliyana Natsir

Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Liliyana Natsir tidak terbebani bermain di hadapan pendukung sendiri pada Indonesia Masters 2018.

oleh Tyo Harsono diperbarui 22 Jan 2018, 17:47 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 17:47 WIB
Indonesia Masters 2018
Pebulutangkis Indonesia dalam konferensi pers Indonesia Masters 2018 di Hotel Sultan, Senin (22/1/2018). (Bola.com/Budi Prasetyo Harsono)

Jakarta - Dua pebulu tangkis andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Liliyana Natsir, mengaku tidak terbebani bermain di hadapan pendukung sendiri pada ajang Indonesia Masters 2018. Keduanya justru merasa punya motivasi tambahan untuk menang.

Indonesia Masters kembali digelar setelah absen pada 2017. Kali ini, ajang tersebut bertajuk Daihatsu Indonesia Masters 2018 dan akan digelar di Istora Senayan pada 23 hingga 28 Januari 2018.

Baca Juga

  • Capaian Pertamina Energi Buat Si Cantik Nandita Ayu Termotivasi
  • Fajar / Rian, Gelar Malaysia Masters, dan Mimpi Sepatu Tertinggal
  • Sergio Garcia Ungkap Resep Juara SMBC Singapore Open 2018

Menjelang bergulirnya turnamen Grade 2 Level 4 itu, salah satu dari pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya, mengaku ingin memberikan yang terbaik. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon itu ingin menebus kegagalan di Indonesia Open 2017.

"Saya ingin memberikan yang terbaik, apalagi bermain di kandang. Target saya pada 2018 minimal menyamai perolehan tahun lalu. Saya punya motivasi untuk memenuhi ekspektasi para penggemar, itu bukan tekanan dan saya menikmatinya," kata Kevin Sanjaya pada acara konferensi pers di Hotel Sultan, Senin (22/1/2018).

"Selain itu, saya ingin menebus kegagalan ketika bermain di Indonesia Open tahun lalu. Saat itu saya kurang maksimal karena menderita cedera," pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut.

Hal senada diungkapkan oleh Liliyana Natsir. Pebulu tangkis ganda campuran yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad itu mengaku sudah terbiasa dengan tekanan.

"Saya sudah terbiasa dibebani. Tinggal bagaimana mengontrol rasa tegang itu. Saya merasakan itu sebelum juara pada Indonesia Open tahun lalu. Tinggal bagaimana saya mengatur strategi dengan pelatih dan Tontowi," kata Liliyana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya