Manajer Arsenal Kesal Alexis Dicap Sebagai Tentara Bayaran

Alexis tinggalkan Arsenal bulan ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 24 Jan 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018, 09:45 WIB
Manchester United, Alexis Sanchez, Arsenal
Setan Merah dikabarkan menggelontorkan dana 35 juta pounds untuk memboyong pemain tersebut dari Arsenal. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Arsene Wenger membantah tuduhan kalau Alexis Sanchez sebagai tentara bayaran setelah meninggalkan Arsenal. Ia menilai Alexis sebagai pemain yang selalu fokus di lapangan.

Alexis resmi bergabung dengan MU musim dingin ini. Ia ditukar dengan gelandang asal Armenia, Henrikh Mkhitaryan.

Menariknya, Alexis dituding pindah ke MU karena menawarkan gaji yang fantastis. Padahal selain MU, ada Manchester City yang juga menginginkan jasanya.

"Faktor finansial sangat penting, namun saya pikir bukan hanya itu tujuan Alexis pindah. Dia akan mendapat kontrak bagus dan juga bergabung ke klub besar, itulah alasannya," ujar Wenger seperti dilansir Soccerway.

"Saya tak suka dia disebut sebagai tentara bayaran. Ini bukan masalah uang yang dibayarkan," katanya menambahkan.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bayaran Alexis

Bersama MU, Alexis akan dibayar 350 ribu pound sterling. Jumlah ini cukup fantastis mengingat usianya yang sudah 29 tahun.

"Terpenting adalah bagaimana kontribusinya nanti di klub baru. Saya pun akan memberikan yang terbaik setelah resmi dikontrak dan tidak peduli hal lainnya," katanya menambahkan.


Karier Alexis

Alexis bergabung ke Arsenal sejak tahun 2014. Saat itu ia dibeli dari Barcelona dengan harga 31,7 juta pound sterling.

Ia mampu menyumbangkan tiga gelar untuk Arsenal. Ia juga mencetak 80 gol dari 165 laga di semua kompetisi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya