Persebaya Sempat Tawari Andik Vermansah Kontrak Fantastis

Jakarta - Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, sempat menulis surat terbuka terkait proses transfer Andik Vermansah. Surat tersebut akhirnya menimbulkan polemik.

Dalam surat tersebut, beberapa kali Azrul menyebutkan kata “angka” yang diduga menjadi penyebab kegagalan mendapatkan Andik. Kata itu bahkan disebut sebanyak lima kali seolah semakin menguatkan alasan nilai kontrak di balik kegagalan itu.

Namun, Azrul menyangkalnya anggapan itu. Hal tersebut disampaikannya dalam jumpa pers khusus mengenai permasalahan ini. Ada tuduhan yang menyebut bahwa Persebaya tidak mampu memenuhi permintaan nilai kontrak yang diminta Andik. Azrul pun mengatakan bahwa pihaknya pernah mencapai kesepakatan dengan nilai Rp 5 miliar.

“Kalau soal angka saja silahkan tanya Mas Candra Wahyudi, Direktur Tim Persebaya yang di Liga 2 lalu. Kami sudah sepakat waktu itu, kami sebut saja angkanya Rp 5 miliar untuk tiga musim,” ungkap Azrul pada Selasa (23/1/2018) malam.

Sayangnya, saat itu Andik masih terikat kontrak dengan Selangor FA sehingga tidak bisa bergabung. Setelah kontraknya habis, kedua pihak kemudian melakukan negosiasi ulang dengan perbuahan nilai kontrak juga.

“Mungkin setelah pulang situasi berubah, harus negosiasi ulang dan kami memahami itu. Toh, kami melakukan dengan semua pemain yang musim lalu menjadi bagian dari tim,” imbuh pria 40 tahun itu.

Penyebab yang sebenarnya, lanjut Azrul, komunikasi pihaknya dengan Andik selama ini tak berjalan mulus. Beberapa kali pertemuan yang telah mereka rancang gagal terealisasi.

Andik Vermansah sampai saat ini belum merespons secara resmi surat terbuka dan pernyataan Azrul Ananda. Sempat beredar surat terbuka atas nama Andik pada Selasa (23/1/2018) ke kalangan media, namun kebenarannya belum terkonfirmasi.

Muly Munial, agen pemain 23 November 1991 itu saat dimintai tanggapannya menolak menjawab. "Saya tidak terlibat sama sekali dalam proses negosiasi antara Andik dengan Persebaya Surabaya. Silahkan tanyakan langsung ke pemainnya," ucap Muly pada Bola.com.

Berikut petikan surat terbuka Azrul Ananda:

 

Surat Terbuka Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda Kereta Tidak Berhenti untuk Satu Orang #Persebaya #GreenForce #KamiHausGolKamu #KitaPersebaya

A post shared by Persebaya (@officialpersebaya) on Jan 21, 2018 at 8:24pm PST