Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Ini 23 Pemain Bhayangkara FC untuk Lawan FC Tokyo

Bhayangkara menghadapi FC Tokyo dalam J-League Asia Challenge.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 27 Jan 2018, 07:45 WIB

Diterbitkan 27 Jan 2018, 07:45 WIB

FOTO: Bhayangkara FC Berlatih Jelang Laga Melawan Wakil J-League

Para pemain Bhayangkara FC bersiap mengikuti latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/1/2018). Latihan ini persiapan jelang laga J.League Asia Challenge melawan FC Tokyo. (Bola.com/Asprilla Dwi Adha)

Liputan6.com, Jakarta - Bhayangkara FC membawa 23 pemain untuk pertandingan uji coba bertajuk J-League Asia Challenge. Tim berjuluk The Guardian itu akan menghadapi FC Tokyo di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018).

Meskipun tengah bertanding di Piala Presiden, Bhayangkara FC tetap mencuri waktu untuk melakoni uji tanding ini. Mengingat, ini menjadi kesempatan langka berjumpa klub dari Jepang.

"Pertandingan yang prestisius. Kami bakal dibawa ke level yang lebih tinggi melawan tim terbaik dari belahan Asia lain," ujar pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy pada jumpa pers sebelum pertandingan.

Kendati demikian, Simon mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak terlalu bernafsu pada pertandingan nanti. Pasalnya, The Guardian harus menjaga kondisi fisik karena tengah menjalani agenda padat.

"Pekan ini menjadi jadwal ketat ketika baru masuk pramusim. Setelah recovery, jadi kami tetap harus menampilkan permainan terbaik dan mewaspadai pemain cedera," ujar arsitek asal Skotlandia itu.

Komposisi Terbaik

Simon membawa skuat terbaiknya melawan FC Tokyo. Nama-nama seperti kiper Awan Setho Raharjo, Jajang Mulyana, Muhammad Hargianto, dan Herman Dzumafo menghiasi daftar pemain The Guardian.

Tidak hanya itu, uji tanding tersebut juga menjadi penilaian Simon untuk dua pemain asing seleksi. James Charles Mack (Amerika Serikat) dan David Aparecido da Siva (Brasil) bakal saling unjuk gigi di hadapan Simon.

Keduanya akan memperebutkan sisa satu slot pemain asing Bhayangkara FC. The Guardian tidak dapat menunggu calon legiun impor sebelumnya, Zah Rahan Krangar yang tak kunjung tiba di Indonesia.