Liputan6.com, Bandung - Debut Hamka Hamzah bersama Sriwijaya FC berbuah manis. Selain membantu tim mengalahkan PSMS Medan 2-0, Laskar Wong Kito juga lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2018 sebagai juara Grup A.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, pun memuji anak asuhnya. Meski kondisi sang pemain belum fit 100 persen karena baru bergabung, pengalaman Hamka dalam mengawal jantung pertahanan tidak perlu diragukan lagi.
Advertisement
Baca Juga
Berkat kontribusinya, mereka mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan. Hamka bahkan dipercaya mengemban ban kapten Sriwijaya FC untuk memimpin rekan-rekannya.
"Hamka belum fit 100 persen, tapi dia siap untuk diturunkan. Tidak ada Bio (Paulin), maka saya turunkan Hamka. Dia sosok pengalaman. Bukan yang lain tidak punya, tapi cara dia tahu cara menghadapi lawan dan membaca serangan lawan," ungkap pelatih yang akrab disapa RD itu.
"Alasan menunjuk kapten karena kebutuhan saya. Ada dua pilihan, memilih lokal dan pemain asing. Saya jatuhkan pilihan ke dia (Hamka) karena saya percaya komunikasi itu dimulai dari belakang. Dia juga memiliki pandangan luas ke depan," sambungnya.
Komentar Hamka
Mendapat kepercayaan tersebut, Hamka pun membayar lunas kepercayaan pelatih. Dia menilai kemenangan atas PSMS menunjukkan kerja keras seluruh pemain.
"Awal ragu, kondisi fisik belum fit karena baru latihan lima hari. Dari pengalmana, saya beranikan diri bermain 90 menit dan hasilnya Sriwijaya keluar jadi pemenang," ungkapnya.
"Menyenangkan (ditunjuk kapten) karena coach Rahmad percaya kepada saya dan saya tidak mau mengecewakan beliau. Sebab dia yang memanggil saya main di Sriwijaya," pungkas Hamka.
Advertisement