Liputan6.com, Jakarta - Sriwijaya FC telah mendapatkan hasil undian babak delapan besar Piala Presiden 2018. Mereka "dijodohkan" dengan Arema FC, yang merupakan juara Grup E.
Ini tentu akan jadi duel menarik. Pasalnya, baik Sriwijaya FC maupun Arema FC sama-sama pernah jadi juara kasta tertinggi sepak bola negeri ini, Indonesia Super League. Laga ini sendiri akan digelar di Stadion Manahan Solo, 4 Februari 2018.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengaku tidak pilih-pilih lawan dalam melakoni fase knock out kali ini. Dia menilai semua tim yang lolos ke delapan besar Piala Presiden memiliki kualitas sama baiknya.
Oleh karena itu, ia menginstrusikan seluruh anak asuhnya all out dalam pertandingan nanti.
"Semua tim yang lolos delapan besar tim kuat, begitu juga dengan Arema yang akan menjadi lawan kita," ujar RD, panggilan Rahmad, kepada Liputan6.com, Rabu (31/1/2018).
Kendati demikian mantan pelatih klub Malaysia T-Team itu, tak gentar menghadapi Singo Edan. Dia pun meminta pasukannya habis-habisan demi mendapatkan tiket ke semifinal.
"Saya sudah bilang, kalau saya tidak perlu takut dengan Arema FC,"RD menegaskan.
Â
Â
Tak Banyak Berubah
RD menilai Arema tidak banyak mengalami perubahan. Hal ini pastinya akan membuat tim asuhan Joko Susilo itu lebih kompak di lapangan.
Fakta ini, kata RD, akan jadi tantang menarik bagi Sriwijaya FC. Oleh sebab itu, Laskar Wong Kito harus bersiap menghadapi segala kemungkinan lawan Arema.
"Kami juga memiliki pemain yang bagus untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi nantinya guna lolos babak selanjutnya," ujarnya.
Â
Advertisement
Fokus Perbaiki Tim
RD menambahkan, saat ini dirinya hanya lebih fokus untuk memperbaiki kualitas permainan anak asuhnya di sisa waktu yang ada. Dia meyakini, komposisi pemain yang ada dapat memberikan hasil yang positif.
"Saya tidak ingin komentar tentang kekuatan tim Arema, sekarang saya lebih fokus mempersiapkan tim jelang lawan mereka," pungkasnya.
(Indra Pratesta)