Persib Menggantung Nasib Michael Essien

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mempertimbangkan untuk mencoret mega bintang Michael Essien setelah melakukan evaluasi usai helatan Piala Presiden 2018.

Slot pemain asing yang telah penuh menjadi alasan. Padahal, pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez ingin mendatangkan pemain asing lain.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima rekomendasi pelatih Gomez terkait usulan pemecatan mantan pemain Chelsea itu.

Menurutnya apapun nanti, segala keputusan berada di tangan Gomez dan demi kepentingan tim.

"Pelatih belum menyampaikan secara resmi kepada kami, kalau pun pelatih merekomendasikan apakah pemain dipertahankan atau pemain baru pasti kita akan tanya kita akan tanya pertimbangan lain-lain jadi tidak serta merta begitu saja, jadi saya kira belum secara resmi."

"Tentunya, masuk pemain itu ranah nya pelatih, siapapun pemain nya diharapkan membawa atmosfer positif bagi Persib, soal nanti ada sudut positif lain kita syukuri saja," kata dia.

Disinggung soal kemungkinan tim berjuluk Maung Bandung ditinggalkan sponsor jika Essien hengkang, Kuswara menegaskan jika dirinya enggan berandai-andai. Saat ini, Essien masih pemain Persib dan memiliki kontrak hingga tahun depan.

"Ini kita tidak perlu berandai dulu, yang pasti Essien masih terikat kontrak. Kami belum mendapatkan pemberitahuan dari pelatih soal mau melepas pemain."

"Sampai saat ini masih sesuai dengan kontrak, kalau gak salah masih ada satu tahun dan kita hormati itu, kita percaya kan kepada pelatih, mohon doanya aja," ucap dia.

Sementara itu, untuk ketiga kalinya, skuat Persib Bandung melakukan pemusatan latihan menjelang kompetisi Liga 1 musim 2018. Setelah Yogyakarta dan Batam, kini tim berjuluk Maung Bandung memilih Jepara sebagai tujuan.

Selama satu pekan, Febri Hariyadi dan kawan-kawan bakal digenjot fisik dan taktik sebelum menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia yang digelar Maret 2018 mendatang.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menjelaskan salah satu alasan timnya memilih Jepara sebagai tempat pemusatan latihan. Menurut Gomez, itu lantaran Jepara memiliki lapangan dengan kualitas cukup baik serta dekat pantai dan akan menunjang programnya.

Dia menjelaskan, Bandung masih belum memiliki lapangan dengan kualitas baik yang bisa digunakan. Sementara itu, manajemen Maung Bandung meminta waktu selama satu bulan untuk menyiapkan lapangan dengan kualitas rumput yang baik.