Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Rindukan Serie A, Balotelli Sulit Gabung AC Milan

Mario Balotelli berniat meninggalkan Prancis dan kembali ke Liga Italia atau Inggris.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Mar 2018, 15:30 WIB

Diterbitkan 02 Mar 2018, 15:30 WIB

Aksi penyerang Nice, Mario Balotelli (kiri) menahan bola saat timnya melawan AS Monaco pada lanjutan Ligue 1 di Louis II Stadium, Monaco, (16/1/2018). AS Monaco bermain imbang 2-2 dengan Nice. (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, Jakarta Mario Balotelli tengah bersiap meninggalkan Prancis. Menurut agennya, Mino Raiola, selanjutnya Super Mario bakal kembali menjalal Liga Italia atau tampil di Inggris.

Menurut Raiola, kontrak Balotelli bersama Nice hanya sampai akhir musim ini. Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun itu telah mengemas 21 gol dalam 29 laga di semua kompetisi.

Balotelli sebenarnya sangat menikmati dua musim bersama Nice. Namun, pemain yang sempat memperkuat Timnas Italia itu mulai merindukan Serie A maupun Premier League.

Keinginan ini juga sudah disambut oleh Raiola. Dia telah berbicara kepada beberapa klub mengenai Balotelli.

"Mario sudah siap kembali ke Italia. Dia merupakan satu dari 10 striker terbaik di dunia, dan nomor satu di Italia," akata Raiola kepada RAI. "Harganya 100 juta euro (Rp 1.6 Triliun), tapi dia sekarang bebas transfer, jadi itu bisa jadi posisi tawar," beber Raiola menambahlan.

Bukan AC Milan

Aksi pemain Nice, Mario Balotelli (kanna) mengontrol bola dan mengecoh pemain Napoli pada leg kedua kualifikasi Liga Champions di Stadion Allianz Riviera, Nice (22/8/2017). Napoli menang agregat 4-0. (AP/Claude Paris)

Sejumlah klub sudah didekati Raiola. Namun Raiola tidak akan kembali menawarkan kliennya itu kepada AC Milan. Bukan karena Balotelli enggan kembali ke San Siro, tapi lebih kepada hubungan Raiola dengan petinggi Rossoneri yang kurang harmonis.

"Saya sudah negosiasi dengan sejumlah tim di Inggris dan Italia. Saya bicara kepada Juventus, Roma, Napoli, Inter," kata Raiola.

"AC Milan? Tidak, sebab di sana masih ada (direktur sport Massimiliano) Mirabelli dan saya tidak bisa bicara dengan dia. Saya tidak berada pada levelnya," beber Raiola.

Lanjutkan Membaca ↓