Presiden Klub Yunani Dapat Hukuman Berat karena Bawa Pistol

Presiden PAOK, Ivan Savvidis, mendapat hukuman berat dari Komite Disiplin Liga Super Yunani.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Mar 2018, 04:37 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2018, 04:37 WIB
Ivan Savvidis
Presiden klub Yunani, PAOK Thessaloniki, Ivan Savvidis, dilarang mengikuti berbagai aktivitas sepak bola selama tiga tahun. (AFP)

Thessaloniki - Presiden PAOK, Ivan Savvidis, mendapat hukuman berat dari Komite Disiplin Liga Super Yunani. Savvidis dilarang terlibat dalam dunia sepak bola selama tiga tahun buntut membawa pistol ke lapangan.

Insiden tersebut terjadi pada 11 Maret 2018 ketika PAOK menjamu AEK Athen dalam laga lanjutan Liga Super Yunani yang berlangsng di Stadion Toumba. Ketika itu, Ivan Savvidis kehilangan kendali dan langsung masuk stadion dengan menenteng pistol setelah wasit menganulir gol timnya yang dicetak Fernando Varela pada menit ke-89.

Keputusan wasit Giorgios Kominis langsung menyulut emosi pendukung PAOK yang masuk ke dalam lapangan, tak terkecuali dengan Savvidis yang menenteng pistol. Bahkan, Savvidis juga mengancam akan membunuh wasit.

Selain itu, PAOK juga dirugikan dengan insiden Ivan Savvidis tersebut. Mereka mendapatkan denda 63 ribu euro dan bakal memainkan tiga laga kandang tanpa kehadiran penonton. Adapun untuk AEK Athens, mereka mendapatkan tiga poin karena diputuskan meraih kemenangan 3-0 atas PAOK.

Sementara itu, FIFA juga sudah mencabut larangan terhadap Liga Super Yunani yang sebelumnya dibekukan atas insiden tersebut. Otoritas sepak bola dunia itu berharap hal semacam ini tidak lagi terulang di Yunani.

"Di luar pencabutan larangan, FIFA membutuhkan jaminan yang konkret hal kekerasan semacam ini agar digentikan sehingga kompetisi nasional bisa lancar baik dalam jangka pendek maupun panjang," bunyi pernyataan FIFA.

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya