Bek Persib: Sriwijaya FC Sekarang Bertabur Bintang

Liputan6.com, Palembang - Persib Bandung datang ke markas Sriwijaya FC dengan modal mentereng. Febri Hariyadi dan kawan-kawan memiliki rekor baik ketika berhadapan dengan Laskar Wong Kito.

Dari enam pertandingan terakhir, skuat Maung Bandung berhasil memenangi empat laga. Sementara dua laga lainnya berakhir imbang dan kalah.

Namun, dalam lawatannya kali ini, Persib enggan menjadikan catatan itu sebagai acuan. Sebab, di Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak, Sriwijaya FC kini punya kekuatan baru di tangan Rahmad Darmawan.

"Itu bukan jadi acuan untuk pertandingan besok dan sudah lewat, sekarang kami di liga tentunya berbeda, kami akan main di Palembang yang juga akan didukung lebih banyak suporternya mereka," kata bek Persib, Tony Sucipto kepada wartawan.

"Motivasi mereka akan lebih dengan beberapa pemain baru, Sriwijaya FC musim ini tim bertabur bintang," kata mantan pemain Sriwijaya FC ini.

Laga antara Sriwijaya melawan Persib berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu(1/4/2018). Laga tersebut rencananya juga akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.

Tony mengatakan, secara taktik, fisik dan mental, rekan-rekan setimnya ingin mengambil poin maksimal di kandang Sriwijaya FC. Oleh karena itu, dia berharap para pemain Maung Bandung habis-habisan dalam laga besok.

Roberto Carlos Mario Gomez juga tidak akan berada di pinggir lapangan mendampingi Persib. Namun, tanpa kehadiran pelatih, Tony yakin rekan-rekan setimnya sudah tahu apa yang harus dilakukan.

Apalagi, menurut pemain berusia 32 tahun ini, ada staf pelatih lain yang siap memberikan instruksi seperti yang diinginkan Mario Gomez. Tony ingin Persib mengejutkan di markas Sriwijaya FC.

"Secara fisik dan mental pemain tidak ada masalah, selesai pertandingan kemarin buat pembelajaran kami untuk pertandingan selanjutnya, sekarang kami fokus ke Sriwijaya FC," tuturnya.

Pemain serbabisa yang pernah membela Persija Jakarta ini mewaspadai setiap pemain Sriwijaya FC. Tapi, Tony siap berhadapan dengan pemain mana pun agar Persib tidak kalah.

"Kami hanya berusaha untuk memberikan yang terbaik saja. Tapi kan sepak bola tidak hanya perorangan, melainkan tim, meskipun head to head, apakah nanti ada yang lengah, pasti ada pemain lain yang menutup," ujar Tony.