Liputan6.com, Palembang - Timnas Putri Indonesia U-16 akan menghadapi Thailand dalam laga pembuka Grup B Piala AFF 2018, di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Rabu (2/5/2018).
Pelatih Timnas Putri Indonesia U-16, Rully Nere, mengaku mencoba bersikap realistis dan tampil tanpa beban agar anak-anak asuhnya berpeluang meraih hasil positif dalam laga nanti.
Advertisement
Baca Juga
Timnas Indonesia Putri U-16 telah menjalani pemusatan latihan di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, pada 19 Maret-20 April 2018.
Selama periode itu, Indonesia Putri U-16 menjalani tiga kali laga uji coba. Dua di antaranya berujung kemenangan, yakni kontra Pro Duta dan Ngapak FC. Namun, satu pertandingan sisa melawan Sentra U-13 harus berujung dengan kekalahan.
Minimnya persiapan membuat Rully tidak memasang target tinggi untuk skuatnya. Sang pelatih tidak ingin muluk-muluk karena menganggap Timnas Indonesia Putri U-16 belum cukup kompetitif untuk berbicara banyak di turnamen ini.
"Menurut saya, target kami adalah lolos dulu dari fase grup saat ini. Untuk semifinal atau final, kami akan lihat perkembangannya bagaimana," kata Rully kepada Bola.com, di Hotel Rio, Palembang, Selasa (1/5/2018).
"Kita semua sama-sama mengetahui, Timnas Indonesia putri kurang bersaing karena tidak memiliki kompetisi. Jadi kami semua harus bersikap realistis," lanjut Rully.
Thailand Merendah
Lawan Indonesia kali ini merupakan Thailand yang merupakan juara bertahan Piala AFF U-16 2017. Tim Gajah Putih tampil terengginas ketika mengklaim gelar juara, mengingat menaklukkan Filipina dengan skor telak 6-2.
"Thailand adalah lawan terberat. Mereka adalah tim juara. Permainan mereka sudah di level internasional. Jadi, Thailand saya kira adalah tim yang memiliki kualitas di atas seluruh kontestan dalam turnamen ini," tutur Rully.
Di sisi lain, pelatih Timnas Thailand putri U-16, Naruephon Kaenshon, mengungkap tim asuhannya tak akan meremehkan setiap lawan di turnamen ini, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Kendati, mereka berstatus juara bertahan.
Naruephon Kaenshon bahkan menyebut skuatnya hanya bersiap selama satu bulan untuk ajang ini sehingga ia tak ingin pemainnya memandang sebelah mata tim lain.
Belum lagi, komposisi skuatnya asuhannya mengalami perubahan hampir 80 persen dibandingkan saat jadi juara di Laos, pada Mei 2017. "Benar kami menjadi wakil Asia di Piala Dunia U-16, tapi bukan lantas kami bisa meremehkan tim lain," kata Naruephon Kaenshon.
Selain Thailand, Timnas Putri Indonesia U-16 juga akan menghadapi Laos dan Kamboja di laga-laga Grup B Piala AFF 2018.
Sumber: Bola.com
Advertisement