5 Fakta Menarik Setelah Juventus Cukur AC Milan di Final Coppa Italia

Roma - Juventus bermain impresif saat mengalahkan AC Milan 4-0 pada final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (9/5/2018) atau Kamis (10/5/2018) dini hari WIB. Hasil ini membuat Bianconeri meraih gelar ke-13 Coppa Italia.

Pesta gol Juventus ke gawang AC Milan baru terjadi di babak kedua. Bek asal Maroko, Medhi Benatia, membuka gol tim asal Turin melalui sundulan setelah menerima umpan silang, Paulo Dybala.

Gol tersebut membangkitkan semangat para pemain Juventus. Alhasil, pada menit ke-61, Juventus kembali menambah keunggulan setelah Douglas Costa mampu memaksimalkan umpan Juan Cuadrado.

AC Milan yang mencoba membalas justru kembali kebobolan pada menit ke-64. Benatia sukses mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini setelah menerima umpang Mario Mandzukic.

Tim asuhan Gennaro Gattuso semakin terpuruk setelah Nikola Kalinic mencetak gol bunuh diri pada menit ke-76. Skor 4-0 untuk Juventus akhirnya bertahan hingga laga usai.

Berikut lima fakta setelah[ Juventus](3515753 "") mengalahkan AC Milan yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Juventus terakhir kali menang dengan margin empat gol atas AC Milan tahun 1997. Kala itu, Juventus mengalahkan AC Milan 6-1 di pentas Serie A.

2. Juventus berhasil meraih gelar Coppa Italia ke-13 atau empat gelar lebih banyak dibandingkan klub Serie A lainnya. Juventus menjadi satu-satunya tim yang memenangi gelar Coppa Italia empat kali beruntun.

3. Medhi Benatia berhasil mencetak dua dari empat golnya untuk Juventus (di semua kompetisi) saat bersua AC Milan.

4. Kemenangan Juventus dengan margin empat gol atas AC Milan menyamai kemenangan Napoli atas Verona pada final Coppa Italia tahun 1976.

5. Juventus berhasil meraih gelar Coppa Italia tanpa kebobolan. Sebaliknya, Bianconeri mampu mencetak 10 gol sepanjang turnamen.