Pensiun, Gelandang PSG Diprediksi Jadi Pelatih Hebat

Motta akan pensiun di akhir musim ini. Usai gantung sepatu, pria 35 tahun itu akan melatih PSG U-19.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 12 Mei 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2018, 15:00 WIB
Thiago Motta
Gelandang PSG, Thiago Motta (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, menilai gelandang Thiago Motta punya potensi jadi pelatih hebat. Menurut dia, Motta punya banyak segudang ilmu sepak bola.

Motta akan pensiun akhir musim ini. Usai gantung sepatu, pria 35 tahun itu akan melatih PSG U-19.

Motta sebelumnya mengaku tertarik untuk jadi pelatih PSG di masa depan. Emery yang kemungkinan besar akan digantikan Thomas Tuchel langsung mendukung niat Motta tersebut.

Menurut Emery, Motta memiliki apa yang dibutuhkan untuk jadi pelatih kelas dunia.

 

 

Komentar Emery

Unai Emery (LOIC VENANCE / AFP)

"Thiago Motta adalah pemain luar biasa, orang hebat dengan sejarah sepak bola yang kuat," kata Emery seperti dilansir Soccerway.

"Dia memenangkan 28 gelar dan bermain 229 pertandingan untuk PSG. Dia memberikan identitas yang jelas kepada tim. Dia memiliki kualitas untuk memiliki perjalanan yang baik sebagai pelatih," Emery menambahkan.

Karier Motta

Motta sendiri punya karier cukup bagus. Sebelum bersama PSG, Motta pernah membela klub besar seperti Atlético Madrid, Inter Milan dan Barcelona. Bersama ketiganya, Motta juga meraih banyak gelar.

Total, sepanjang karier profesionalnya, Motta tampil dalam 485 pertandingan di level klub. Ia juga mencetak 39 gol. Sementara di level Timnas , ia mengoleksi 30 caps bersama Italia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya