Liputan6.com, Palembang - Kemenangan Sriwijaya FC atas Bhayangkara FC dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama BukaLapak di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sabtu (12/5/2018) lalu, harus dibayar mahal. Pasalnya, hasil itu dinodai oleh penyalaan flare yang dilakukan salah satu kelompok supporter tuan rumah.
Akibatnya, manajemen Sriwijaya FC harus menanggung denda yang akan diberikan Komdis PSSI. "Sriwijaya FC positif terkena denda. Tetapi, untuk besarannya kita belum tahu," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid di Palembang, Senin (14/5/2018), seperti dinukil dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Akibat pennyala flare yang berasal dari tribun utara stadion, pertandingan sempat terhenti selama lima menit. Laga ini terpaksa dihentikan wasit Iwan Sukoco di menit ke-56 karena asap yang menyelimuti lapangan mengganggu pernapasan para pemain.
Meski demikian, Sriwijaya FC belum menerima teguran secara resmi dari PT Liga Indonesia Baru, selaku operator Liga 1. Mengenai hukuman dari Komisi Disiplin juga belum diketahui apakah denda berupa uang atau hukuman dalam bentuk lain.
"Sebenarnya untuk flare ini ada dua jenis pelanggaran, apakah berakibat menghentikan pertandingan atau tidak. Untuk pertandingan kemarin, sempat terhenti dan ini disaksikan langsung Sekjen PSSI yang memang hadir menyaksikan pertandingan tersebut" pungkasnya.
Susah Payah
Kemenangan Sriwijaya FC atas Bhayangkara FC diraih dengan susah payah. Laskar Wong Kito baru bisa mencetak gol di menit ke-84 lewat sundulan Esteban Vizcarra.
Pemain pengganti Patrich Wanggai dua menit berselang menggandakan skor. Sementara Bhayangkara FC hanya bisa membalas melalui sepakan penalti Paulo Sergio setelah N'Diaye terkena handsball.
Selain itu, kemenangan Sriwijaya FC juga menghentikan rentetan hasil seri pada dua laga kandang terakhir. Sebelumnya, Elang Andalas ditahan imbang Persipura Jayapura dan PSM Makassar.
Advertisement
Naik Peringkat
Dengan hasil ini, Sriwijaya FC menyodok ke posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan 13 poin. Jumlah ini sama dengan Madura United dan PSM Makassar, namun Sriwijaya kalah agresifitas gol.
Sementara bagi Bhayangkara, kekalahan ini membuat mereka tertahan di peringkat 12 dengan raihan sembilan poin. [Indra Pratesta]