Alasan Buffon Pernah Ikut ke Serie B Bersama Juventus

Gianluigi Buffon mengungkapkan alasannya setia kepada Juventus sewaktu degradasi ke Serie B di musim 2006/07.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Mei 2018, 17:45 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2018, 17:45 WIB
Juventus, Gianluigi Buffon
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon (Tiziana FABI / AFP)

Liputan6.com, Turin - Gianluigi Buffon mengungkapkan alasannya setia kepada Juventus sewaktu degradasi ke Serie B di musim 2006/07. Buffon pun mengaku turun ke Serie B tak berarti menyedihkan.

Seperti diketahui, Buffon turun ke Serie B setelah Federasi Sepak bola Italia (FIGC) memutuskan Juventus bersalah atas skandal pengaturan skor di Liga Italia sebelumnya. Bukan hanya itu, dua gelar juara Liga Italia Juventus pun dicopot.

Banyak pemain bintang Juventus seperti Patrick Vieira, Zlatan Ibrahimovic, dan Fabio Cannavro yang hengkang setelah hukuman itu. Namun Buffon dan Pavel Nedved memutuskan setia bersama Bianconeri -julukan Juventus.

"Ketika saya memutuskan ikut ke Serie B, saya bangga. Sebab, saya pikir ada beberapa pemain yang punya kesempatan untuk memberikan olahraga ini harapan melalui keputusannya, untuk publik, untuk fans," ujar Buffon seperti dilansir Calciomercato.

Buffon dan Juventus tak lama-lama di Serie B. Kualitas tim yang jauh di atas pesaing membuat Juve keluar sebagai kampiun dan kembali promosi ke Serie A.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kehilangan Identitas

FOTO: Menang Lagi, Juventus Jauhi Napoli di Puncak Klasemen Serie A
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menyapa suporter usai melawan Sampdoria pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Minggu (15/4/2018). Juventus menang 3-0 atas Sampdoria. (AFP/Alessandro Di Marco)

Lebih lanjut, Buffon mengatakan, saat itu Juventus tidak seperti sekarang. Skandal calciopoli dan tim yang belum sepenuhnya pulih membuat Juventus kehilangan identitas.

Bahkan, Buffon pun mengaku sempat mempertanyakan kembali kesetiaannya kepada Juventus. "Tapi saya mengeluhkannya secara diam-diam karena saya orang yang positif. Saya yakin, kerja keras dan sikap yang baik akan membuahkan hasil," kata Buffon.

Kerja keras Buffon terbayar dengan rentetan tujuh gelar juara Liga Italia secara beruntun. "Enam tahun kemudian, ketika saya menenteng trofi juara lagi, saya sangat senang," ujar Buffon.


Pensiun

Buffon sendiri saat ini telah berusia 40 tahun. Ia pun diprediksi bakal gantung sepatu di akhir musim ini.

Selama membela Juventus dari 2001/02, Bufon telah bermain di 655 pertandingan. Total sudah 21 trofi ia persembahkan bagi Bianconeri

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya