Jakarta - Kiper Real madrid, Luca Zidane, mengaku tak mendapat tekanan usai debut yang kurang menyenangkan. Anak Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tersebut kebobolan dua gol kala El Real bersua Villarreal, akhir pekan lalu.
Sepasang gol tersebut sempat membuat beberapa media di Spanyol memberi kritik tajam. Kalangan media mengungkapkan, Luca Zidane belum layak berada di bawah mistar tim sebesar Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
El Mundo Deportivo misalnya, menulis tentang karakter Luca Zidane di lapangan yang belum memiliki jiwa kepemimpinan dan komunikasi. Selain itu, secara teknis, Luca tergolong minim kreasi.
Luca Zidane mengaku sempat kaget dengan reaksi semua pihak, terutama yang menilainya negatif. Namun, ia tak berpikir sedikitpun untuk berprasangka buruk. "Debutku tak berjalan mulus, tapi selalu menjadi pelajaran. Saya bangga bisa bermain bersama tim terbaik di dunia," sebutnya.
Bagi pria bersuai 20 tahun tersebut, dua gol Villarreal memberi evaluasi. Setidaknya, gol-gol dari The Yellow Submarine tetap membuat Luca Zidane bahagia.
"Saya senang. Ini menjadi mimpi yang luar biasa. Saya bersama tim pertama Real Madrid selama setahun, dan itu luar biasa. Sekarang, saya hanya ingin berkonsentrasi pada final Liga Champions," jelas Luca Zidane.
Real Madrid berada di posisi ke-3 klasemen akhir La Liga 2017-2018. Armada Zinedine Zidane mengoleksi 76 angka alias 17 angka di belakang sang jawara, Barcelona.
Sumber: Real Madrid
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini