Piala Dunia: Portugal Dinilai Jauh Lebih Kuat Ketimbang Saat Juara Piala Eropa

Portugal masuk Grup B di Piala Dunia 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Jun 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 07:00 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho dan Cristiano Ronaldo ketika di Real Madrid. (AFP/Jamie Reina)

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho menilai kesempatan Portugal bersinar pada Piala Dunia 2018 cukup terbuka. Pelatih Manchester United itu merujuk kualitas skuat sebagai modal anak asuh Fernando Santos untuk melampaui ekspektasi.

"Portugal masuk semifinal Piala Dunia 2006, plus juara Piala Eropa 2016. Maka jelas mereka salah satu tim terbaik di dunia," ungkap Mourinho, dilansir Manchester Evening News.

"Bakat-bakat baru selalu lahir. Saya bahkan menilai skuat saat ini lebih baik ketimbang dua tahun lalu. Maka saya pikir Portugal bisa mencapai kemampuan terbaiknya," sambung Mourinho.

Portugal datang ke Rusia dengan status juara Eropa. Mereka masuk Grup B bersama Spanyol, Iran, dan Maroko.

Namun, Bernardo Silva dan kawan-kawan kurang diunggulkan ketimbang negara lain, seperti Spanyol, Jerman, atau Brasil. Pasalnya, Portugal dinilai hanya mengandalkan Cristiano Ronaldo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Faktor Ronaldo

Timnas Portugal
Timnas Portugal menang 2-1 atas Mesir pada laga persahabatan di Stadion Letzigrund, Zurich, Swiss, Jumat (23/3/2018) waktu setempat. (Melanie Duchene/Keystone via AP)

Namun, Mourinho memberi pandangan berbeda. Dia justru merasa keberadaan Ronaldo bisa membantu Seleccao das Quinas bersinar.

"Bisakah Portugal jadi juara dunia? Saya tidak berani mengatakannya. Tapi, saat tampil baik, Portugal dapat mengalahkan siapa saja," ungkap Mourinho.


Bersinar di Debut

Portugal sudah tujuh kali berpartisipasi di Piala Dunia. Catatan terbaik dicatat pada penampilan debut tahun 1966. Memiliki Eusebio, Portugal sukses menduduki peringkat tiga.

Namun, mereka langsung tersisih di fase grup pada partisipasi terakhir empat tahun lalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya