Liputan6.com, Madrid - Maverick Vinales mengaku bergabung dengan Movistar Yamaha bukan untuk finis kedelapan. Pembalap MotoGP asal Spanyol ini minta Yamaha memperbaiki motornya sebelum balapan berikutnya.
Vinales finis kedelapan di Sirkuit Mugello, MotoGP Italia akhir pekan lalu. Pembalap berusia 23 tahun ini bertekad untuk bisa bersaing di barisan depan di sisa musim ini.
Advertisement
Baca Juga
"Saya harap Yamaha dan membuat motor bekerja, karena kami memiliki kesempatan memenangi balapan dan kami punya peluang berada di barisan depan kejuaraan," terang Vinales, seperti dilansir motorsportweek.
Di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2018, Vinales menempati posisi ketiga. Vinales mengoleksi 67 poin dari enam balapan yang telah dilakoni sejauh musim ini.
Tapi, Vinales baru sekali naik podium, dan itu bukan catatan bagus untuk pembalap yang ingin bersaing di barisan depan. Mantan pembalap Suzuki Ecstar ini mengincar kemenangan pada balapan-balapan selanjutnya.
Ingin Menang
"Saya tidak tahu, saya hanya meminta Yamaha memberikan saya upaya lebih, terutama dalam tim saya dan mereka memberikan saya motor untuk menang," jelasnya.
"Saya bersama Yamaha untuk menang, bukan finis posisi kedelapan atau bertarung dengan pembalap lain," ujar Vinales.
Advertisement