Ribuan Orang Ditahan di Thailand akibat Judi Piala Dunia 2018

Kepolisian Thailand menahan sekitar 3.000 orang akibat terlibat judi selama empat hari Piala Dunia 2018.

oleh Aning Jati diperbarui 20 Jun 2018, 01:45 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 01:45 WIB
Fans Inggris, Piala Dunia 2018
Pesta suporter Inggris pecah setelah Harry Kane mencetak gol kemenangan The Three Lions pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Millennium Square, Leeds, Inggris, (18/6/2018). Inggris menang 2-1. (Nigel French/PA via AP)

Bangkok - Piala Dunia 2018 dibuka pada Kamis (14/6/2018). Hal ini berarti, turnamen sepak bola terakbar sejagat ini baru berlangsung kurang dari satu pekan.

Namun, pihak kepolisian Thailand sudah menahan ribuan orang di seantero negara itu akibat terlibat kasus judi bola hanya dalam empat hari sejak Piala Dunia 2018 bergulir. Hal ini disampaikan otoritas penegak hukum.

Wakil Kepala Polisi Nasional Thailand, Chalermkiat Srivorakhan, mengungkapkan sebanyak 250 dari 3.000 penangkapan dilakukan di Bangkok serta beberapa provinsi sekitar Ibukota negara Thailand itu.

Lebih lanjut, lebih dari 100 ribu situs judi bola terdeteksi, 100 di antaranya dioperasikan oleh warga Thailand. Situs web lokal itu merupakan pengembangan dari cara berjudi konvesional, yang semula menggunakan cara tulis. 

"Judi di Piala Dunia saat ini lebih besar dari empat tahun lalu karena masyarakat memiliki akses lebih mudah pada situs judi bola melalui telepon genggam," kata Chalermkiat Srivorakhan.

Sementara Romsit Weeriyasan, Plt. Sekjen Anti-Pencucian Uang Thailand, menjelaskan pihaknya, operator telepon seluler, dan 36 lembaga keuangan bekerja sama untuk mendeteksi judi online.

Romsit Weeriyasan memperingatkan orang tua untuk menjauhkan anak-anak mereka dari situs judi online karena mereka tidak hanya akan menghadapi tuntutan pidana tetapi juga menyita aset mereka.

Sumber: Bangkok Post/Bola.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya