Argentina di Ujung Tanduk, Lionel Messi Belum Menyerah

Lionel Messi dihujani kritik menyusul penampilan buruk Argentina di dua laga awal Piala Dunia 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 25 Jun 2018, 05:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 05:30 WIB
FOTO: Argentina di Ujung Tanduk, Lionel Messi Tetap Rileks
Bintang Argentina, Lionel Messi, berlari dengan beban saat latihan di Brinnitsy, Sabtu (23/6/2018). Argentina akan melakoni laga hidup mati Piala Dunia 2018 melawan Nigeria. (AFP/Juan Mabromata)

Liputan6.com, Moskow - Lionel Messi gagal membawa Argentina meraih kemenangan di dua laga awal Grup D Piala Dunia 2018. Setelah ditahan imbang Islandia 1-1, tim Tango dibantai Kroasia dengan tiga gol tanpa balas.

Hasil itu membuat Lionel Messi dihujani kritik. Apalagi, Messi juga gagal mencetak gol hingga mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Islandia.

Kini, Argentina berada di ujung tanduk. Nasib skuat besutan Jorge Sampaoli ini ditentukan laga terakhir melawan Nigeria dan Islandia menghadapi Kroasia.

Jika menang dan Islandia imbang atau kalah, maka Argentina lolos ke perdelapan final. Pasalnya, Argentina bakal memiliki 4 poin, sedangkan Nigeria 3 poin, dan Islandia 1 poin.

Sementara jika Argentina dan Islandia menang, maka keduanya sama-sama mengantongi poin. Dengan demikian, siapa yang berhak atas tiket 16 besar akan ditentukan dengan selisih gol.

Karena itu, Lionel Messi menegaskan bakal tampil habis-habisan melawan Nigeria. Sebab, peluang Argentina masih terbuka.

Belum Mau Pensiun

FOTO: Argentina di Ujung Tanduk, Lionel Messi Tetap Rileks
Bintang Argentina, Lionel Messi, tampak tertawa saat latihan di Brinnitsy, Sabtu (23/6/2018). Argentina akan melakoni laga hidup mati Piala Dunia 2018 melawan Nigeria. (AP/Ricardo Mazalan)

Messi menyatakan tidak akan pensiun jika belum memenangkan trofi Piala Dunia. "Itu sangat berarti. Karena bagi Argentina, Piala Dunia adalah istimewa - dan bagi saya juga," katanya seperti dilansir Mirror, Minggu (24/6/2018).

"Saya selalu bermimpi melihat saya mengangkat Piala Dunia. Dan kemudian melihat emosi yang menyertainya."

"Rambut saya berdiri hanya memikirkan momen itu. Itu akan membuat jutaan orang Argentina di dunia bahagia. Jadi kita tidak bisa menyerah pada mimpi itu," tegas Messi menambahkan.

"Saya telah memenangkan semua turnamen paling penting, tapi saya ambisius sampai akhir. Saya tak ingin pensiun dari sepak bola aktif tanpa menjadi juara dunia dengan negara saya."

Nyaris Berhasil

Messi sebenarnya nyaris membawa Argentina menjuarai Piala Dunia pada 2014 lalu di Brasil. Sayang pada laga final, Argentina kalah 0-1 dari Jerman lewat babak perpanjangan waktu.

Jika kembali gagal pada Piala Dunia 2018, Messi masih memiliki kesempatan pada turnamen berikutnya di Qatar empat tahun mendatang. Namun, saat itu usianya sudah 34 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya