Liputan6.com, Jakarta - Juventus dinilai telah sukses menciptakan transfer fantastis. Itu setelah mereka melego Paul Pogba ke Manchester United (MU) dengan harga selangit. Penilaian ini disampaikan Fabio Capello.
Pogba didatangkan Juventus dari Setan Merah pada tahun 2012. Saat itu ia didatangkan dengan status bebas transfer.
Advertisement
Baca Juga
Di Itali, Pogba tampil ganas. Ia membantu Juve meraih banyak gelar juara. Ia juga menjelma jadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Setelah empat tahun di Juventus, Pogba akhirnya menerima pinangan MU. Pada musim panas 2016 ia resmi balik ke Old Trafford dengan biaya 89 juta Pounds.
Jelek di Inggris
Pogba digadang-gadang bakal bisa mengangkat performa Setan Merah. Ia juga disebut akan bisa berkolaborasi dengan Jose Mourinho.
Akan tetapi, Pogba tak bisa tampil apik secara konsisten. Dalam dua musim, ia tetap tak bisa membenahi performanya hingga Mourinho akhirnya sempat mencadangkannya dalam beberapa kesempatan.
Pogba pun menuai banyak kecaman. Ia juga dianggap lebih sibuk dengan bergaya di luar lapangan.
Advertisement
Jempol untuk Juve
Capello lantas mengatakan bahwa Juve merupakan pihak yang paling diuntungkan dalam transfer tersebut. Eks pelatih timnas Inggris ini juga menerangkan apa hal yang membuat pemain asal Prancis itu gagal bersinar di Inggris.
“Yang benar adalah bahwa Pogba membuat perbedaan di Italia, tetapi tidak di Inggris atau pada level internasional," ucapnya pada Mediaset Premium.
“Itu karena dengan kekuatan fisiknya, bagi kita ia sepertinya tidak mungkin untuk dikendalikan, tetapi ketika ia bermain di tempat lain, dia menjadi normal," terangnya.
"Saya akan mengatakan Juventus mendapatkan kesepakatan fantastis dengan menjualnya dengan harga segitu," cetus Capello.
Sumber: bola.net