Tekad Swiss Tuliskan Sejarah Baru di Piala Dunia

Swiss bertemu Swedia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 03 Jul 2018, 20:20 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 20:20 WIB
Swiss, Kosta Rika, Piala Dunia 2018
Pemain Swiss, Blerim Dzemaili (atas) merayakan gol bersama rekan-rekannya saat melawan Kosta Rika pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, (27/6/2018). Swiss bermain imbang 2-2. (AP/Natasha Pisarenko)

Liputan6.com, Moskow - Swiss sejauh ini tampil mengesankan di Piala Dunia 2018 di Rusia. Swiss bertemu Swedia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 malam ini WIB.

Pasukan Vladimir Petkovic sempat menghebohkan Piala Dunia 2018 dengan selebrasi kontroversialnya saat menang atas Serbia. Swiss kini menatap pencapaian terbaik di ajang Piala Dunia.

Selama 64 tahun, Swiss belum pernah lagi lolos ke babak perempat final Piala Dunia. Bila malam ini Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan mampu menaklukkan Swedia, itu akan melepaskan Swiss dari belenggu 64 tahun.

Dipimpin sang kapten, Stephan Lichtsteiner, Swiss digerakkan energi Valon Behrami dan memiliki kreativitas dalam diri Xherdan Shaqiri.

Swiss lolos dari Grup E Piala Dunia sebagai runner up. Namun, mereka menahan imbang Brasil 1-1 lewat penampilan yang mengesankan di bawah arahan Vladimir Petkovic.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cetak Sejarah

Pelatih Termahal
Pelatih Timnas Swiss, Vladimir Petkovic (AFP/Vladimir Simicek)

"Kami ingin lebih dan lebih. Kami sudah mencetak sejarah, kami punya ambisi besar dan ambisi besar berikutnya adalah mengalahkan Swedia," ujar Petkovic, seperti dilansir AFP.

Swiss dan Swedia tidak pernah bertemu sejak 2002 sehingga tidak ada indikasi mengenai bagaimana pertandingan akan berakhir. Tapi, kekuatan kedua tim diyakini seimbang.

Meskipun pertandingan 16 Besar ini salah satu fase knockout pertama yang kurang glamor, namun laga ini menjadi fondasi bagus untuk lolos ke delapan besar.


Lebih Lemah

Di sisi lainnya, undian pertandingan 16 besar yang lebih lemah. Bagi Swiss ini adalah kesempatan untuk menuliskan lagi sejarah di ajang Piala Dunia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya