Kim Jong-un Belum Pasti Hadir pada Pembukaan Asian Games 2018

Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan mendapat undangan dari Presiden Joko Widodo untuk pembukaan Asian Games 2018.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 18 Jul 2018, 19:45 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 19:45 WIB
Kim Jong-un Kunjungi Pabrik Tekstil di Sinuiju
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berbincang saat meninjau Sinuiju Chemical Fiber Mill di Sinuiju, Korea Utara (2/7). (AFP Photo/KCNA Via KNS)

Jakarta - Pemimpin Korea Utara (DPRK), Kim Jong-un, mendapat undangan dari Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus di Jakarta.

Undangan tersebut akan disampaikan menteri senior Indonesia, Menlu Retno Marsudi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nassir, mengatakan, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Korea Utara terkait undangan tersebut.

"Belum ada konfirmasi kehadiran baik dari Korsel maupun Korut. Tetapi jika ada, nanti akan kita informasikan," tutur Armanatha Nassir dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Rabu (18/7), seperti dikutip dari Merdeka.com.

Menurut Armanatha, undangan untuk kepala negara lain merupakan hal biasa disampaikan oleh seorang pemimpin negara. Hal itu pula yang dilakukan oleh Jokowi.

"Waktu final Piala Dunia, Presiden Prancis dan Kroasia juga hadir. Pada pembukaannya pun perwakilan dari pemimpin Arab Saudi, Rusia, dan negara-negara lain juga hadir," tambahnya.

Selain Kim Jong-un, Jokowi juga mengundang Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Kedua pemimpin itu diharapkan hadir untuk memberikan semangat pada pesta olahraga Asia.

Seperti diketahui, Korea Selatan dan Korea Utara akan menjadi satu dalam beberapa cabang olahraga, yakni kano, dayung, dan bola basket. "Korea Utara dan Korea Selatan bersepakat menjadi satu kontingen sangat baik di forum. Ini menjadi etalase dunia bahwa Asian Games kalau memang bisa dilakukan, mempersatukan perdamaian dunia," jelasnya.

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya