Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Timnas Indonesia U-23 Anggap Partai Pertama Asian Games 2018 Bak Laga Final

Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Taiwan.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 06 Agu 2018, 20:30 WIB

Diterbitkan 06 Agu 2018, 20:30 WIB

Ketat, Timnas Indonesia U-23 Gagal Imbangi Korea Selatan U-23

Pemain timnas Indonesia U-23 tertunduk usai kalah melawan Korea Selatan U-23 pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (23/6). Indonesia U-23 kalah 1-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Gianyar Kiprah Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 bakal dimulai pada pertandingan melawan Taiwan. Bertajuk partai pertama di Grup A, armada Luis Milla Aspas akan bertanding mati-matian.

Timnas Indonesia U-23 bakal meladeni perlawanan Taiwan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 12 Agustus mendatang. Bak laga final, Rezaldi Hehanussa dan kawan-kawan membidik start mulus di awal turnamen.

Motivasi untuk skuat Timnas Indonesia U-23 terus mengalir dari pelatihnya, Luis Milla Aspas. Penekanan yang diberikan arsitek asal Spanyol kepada anak buahnya itu adalah bertanding layaknya berada di partai puncak.

"Bermain di pertandingan pertama seperti partai final. Kita akan perjuangkan setiap bola, dan itu adalah final," ujar Milla melalui penerjemahnya, Bayu Eka Sari.

Timnas Indonesia U-23 kini tengah berada di Bali sebagai persiapan untuk bertanding Asian Games 2018 sejak 24 Juli lalu. Dalam pekan ini, Milla bakal mengumumkan 20 nama yang akan dibawanya ke perhelatan multi cabang itu.

Tidak Ada Tekanan Berlebihan

Pemain timnas Indonesia U-23 mencoba menghalangi pergerakan penyerang Korea Selatan U-23, Kim Jeung Ho pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (23/6). Indonesia U-23 kalah 1-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Milla tidak ingin anak buahnya terbebani dengan target yang empat besar yang dipasang PSSI. Tekanan yang terlalu tinggi dinilainya malah akan membahayakan kondisi skuat Timnas Indonesia U-23.

"Saya sebagai seorang pelatih tidak mau memberikan tekanan terlalu tinggi kepada pemain. Tujuan pertama kita di sini, kita mau pertandingan pertama, itu hanya yang kita tekankan. Saya punya karier sebagai pemain, bagaimana bermain bagus, tidak bagus tekanan berlebihan. Objektif kami jelas, pertandingan pertama, dan itu final untuk kami," tutur Milla.