Asian Games 2018, Pesilat Malaysia Ungkap Alasannya Tinggalkan Arena

Jamari Mohd Al Jufferi akhirnya dinyatakan kalah teknik atas Komang Harik Adi Putra di Asian Games 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 27 Agu 2018, 18:45 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2018, 18:45 WIB
Aksi Komang Harik Adi Putra Rebut Emas ke-17 Indonesia di Asian Games 2018
Pesilat Indonesia, Komang Harik Adi Putra (merah) melawan Mohd Al Jufferi Jamari (biru) asal Malaysia di final Kelas E Putra Asian Games 2018, Jakarta, Senin (27/8). Komang dinyatakan menang teknik atas Mohd Al Jufferi Jamari. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Atlet silat asal Malaysia, Jamari Mohd Al Jufferi memilih mundur dari pertarungan melawan Komang Harik Adi Putra, Senin (27/8/2018). Keduanya bertemu di babak final nomor tarung Asian Games 2018 di Padepokan Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. 

Jufferi mundur saat laga belum berakhir. Saat itu, Komang Harik tengah unggul 4-1. 

Ketika ronde kedua memasuki menit ke-1 lebih 58 detik, Al Jufferi dan tim pelatihnya melancarkan protes keras ke juri. Atlet pencak silat berusia 26 tahun itu tampak tidak puas dengan keputusan pengadil pertarungan.

"Saya tidak nyaman dengan juri. Saya tidak salah, tetapi yang salah itu pengadil," ujar Al Jufferi setelah pertarungan.

Usai meninggalkan arena dua detik sebelum pertarungan selesai, pendukung Malaysia yang ada di tribun Padepokan Pencak Silat mendadak sontak melancarkan protes. Al Jufferi menyebutkan, tidak ada yang salah dari perilaku suporternya itu.

"Tidak ada yang salah dengan pendukung. Pendukung hanya ingin mendukung negara mereka. Mereka menjalankan tugas saja setelah saya tak terima dengan pertandingan," katanya menambahkan.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Merasa Dicurangi

Pesilat Indonesia, Komang Harik Adiputra
Pesilat Timor Leste, David No-Ano Ximenes (atas) bertanding melawan pesilat Indonesia, Komang Harik Adiputra dalam kelas 65-70 kg Putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Kamis (23/8). Komang unggul 5-0. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Jufferi merasa keputusan juri memihak Komang Harik. Atas dasar itu, Jufferi memilih untuk kalah teknik.

"Saya merasa tak hormati. Saya berharap ke depannya pengadil tidak memihak," tutur Jufferi.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya