Liputan6.com, Jakarta Atlet silat asal Malaysia, Jamari Mohd Al Jufferi memilih mundur dari pertarungan melawan Komang Harik Adi Putra, Senin (27/8/2018). Keduanya bertemu di babak final nomor tarung Asian Games 2018 di Padepokan Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.Â
Jufferi mundur saat laga belum berakhir. Saat itu, Komang Harik tengah unggul 4-1.Â
Ketika ronde kedua memasuki menit ke-1 lebih 58 detik, Al Jufferi dan tim pelatihnya melancarkan protes keras ke juri. Atlet pencak silat berusia 26 tahun itu tampak tidak puas dengan keputusan pengadil pertarungan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak nyaman dengan juri. Saya tidak salah, tetapi yang salah itu pengadil," ujar Al Jufferi setelah pertarungan.
Usai meninggalkan arena dua detik sebelum pertarungan selesai, pendukung Malaysia yang ada di tribun Padepokan Pencak Silat mendadak sontak melancarkan protes. Al Jufferi menyebutkan, tidak ada yang salah dari perilaku suporternya itu.
"Tidak ada yang salah dengan pendukung. Pendukung hanya ingin mendukung negara mereka. Mereka menjalankan tugas saja setelah saya tak terima dengan pertandingan," katanya menambahkan.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Merasa Dicurangi
Jufferi merasa keputusan juri memihak Komang Harik. Atas dasar itu, Jufferi memilih untuk kalah teknik.
"Saya merasa tak hormati. Saya berharap ke depannya pengadil tidak memihak," tutur Jufferi.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement