Alasan MU Tidak Akan Pecat Mourinho

MU menggaji Mourinho sangat tinggi per musim.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 05 Sep 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 07:30 WIB
Jose Mourinho
Manajer Manchester United, Jose Mourinho. (doc. Manchester United)

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho percaya diri tidak akan dilengserkan dari kursi pelatih Manchester United (MU). Pelatih asal Portugal itu punya alasan sendiri meyakini hal tersebut.

Klub berjuluk The Red Devils ini tampil kurang meyakinkan di awal Liga Inggris musim ini. MU meraih dua kemenangan dan menderita dua kekalahan pada empat laga perdana.

Kendati hasil tersebut dinilai buruk bagi klub sebesar MU, Mourinho yakin tidak akan dipecat. Konon, dia membahas hal ini dengan media Italia seperti La Repubblica dan Gazzetta dello Sport.

Menurut Mourinho, biaya memecat dia sangat mahal. Fakta ini yang membuat MU diprediksi tidak akan mengambil keputusan mencopot pelatih berusia 55 tahun tersebut.

"Mereka (media Inggris) bilang posisi saya dalam bahaya. Tapi, saya tidak berpikir demikian," ujar Mourinho.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gaji Mourinho

Ekspresi Kecewa Jose Mourinho Usai Dibantai Tottenham
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho bertepuk tangan usai pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, (27/8). MU kalah telak atas tottenham 3-0. (AFP Photo/Oli Scarff)

"Jika mereka (MU) mendepak saya, Anda tahu berapa banyak uang yang harus mereka keluarkan untuk saya?" jelasnya.

The Times sempat mengangkat tema masa depan Mourinho di Old Trafford. Nilai gaji Mourinho per musim membuat manajemen MU diyakini berpikir dua kali sebelum memecat mantan arsitek Chelsea itu.


Kompensasi

Mourinho menerima bayaran 15 juta pound sterling per musim sebagai pelatih MU. Kontraknya baru berakhir 2020. Bisa dibayangkan berapa kompensasi yang diterima Mourinho bila dipecat MU.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya