Jakarta - Pelatih Myanmar, Antoine Hey, kecewa berat tim asuhannya menderita kekalahan telak 0-3 saat beruji coba melawan Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10/2018) malam. Ia menyorot kepanikan lini belakang Myanmar di awal laga membuat gawang mereka mudah dijebol Tim Garuda.
Gol-gol kemenangan Tim Garuda dicetak Alberto Goncalves (menit 19') serta Irfan Jaya (23' dan 39').
"Hari ini bukan pertandingan yang menyenangkan bagi kami. Saya sedih kebobolan tiga gol. Tapi itulah yang terjadi dan ini jadi pelajaran. Kami akan kembali dengan susunan yang berbeda. Pertandingan ini adalah kesempatan bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman," ucap Hey usai pertandingan.
Advertisement
Walau kalah telak sang mentor ogah menyalahkan para pemainnya. "Kami datang ke sini kami dengan komposisi susunan pemain terbaik. Hasil negatif merupakan bagian dari pembelajaran. Saya tidak menyalahkan pemain, tapi saya harap kemampuannya bisa meningkat," ujar Hey.
Hey berharap skuat Myanmar yang diisi mayoritas pemain muda bisa memetik pelajaran dari kekalahan melawan Timnas Indonesia. Pelatih asal Jerman itu juga tidak berani memasang target saat Myanmar tampil di Piala AFF 2018.
"Terlalu dini bicara target di ajang tersebut. Kami harus melakukan banyak pembenahan, saya harap kami bisa tampil bagus turun di ajang sebenarnya," ujar Hey.
Terkait penampilan Timnas Indonesia, Hey menganggap tim asuhan Bima Sakti punya keunggulan dalam hal serangan balik cepat dari dua sisi melebar lapangan.
Secara khusus Hey juga memberi pujian untuk penyerang sayap Timnas Indonesia, Febri Hariyadi, yang menyumbang assist gol Alberto Goncalves.
"Pergerakannya amat cepat. Ia kerapkali menciptakan permasalahan di lini belakang kami," ujar Antoine Hey.