Ducati Siap Tunda Pesta Juara Marquez di MotoGP Jepang

Ducati akan berjuang menggagalkan kemenangan Marquez di MotoGP Jepang.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Okt 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2018, 20:40 WIB
Marc Marquez, MotoGP
Selebrasi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez usai memenangkan balapan MotoGP Thailand 2018.

Liputan6.com, Motegi - Selangkah lagi Marc Marquez akan tampil sebagai juara dunia MotoGP 2018. Pembalap Repsol Honda itu bisa mewujudkannya dengan satu syarat, yakni merebut podium juara MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10/2018).

Sulit bagi pembalap lain untuk menghentikan perjalanan Marquez menuju takhta juara dunia MotoGP 2018. Sejak awal, tak ada pembalap yang mampu menjaga konsistensi layaknya The Baby Alien. Hanya kondisi tak terduga yang bisa membuat Marquez gagal naik podium.

Tercatat, hanya dua kali kesialan yang menimpa pembalap asal Spanyol itu di musim ini. Itu saat melakukan kesalanan di Argentina dan finis di posisi ke-16 MotoGP Italia. Sisanya, ia selalu naik podium, bahkan tujuh di antaranya adalah kemenangan.

Alhasil, Marquez pun begitu perkasa di klasemen MotoGP 2018 sejak awal musim. Dan kini ia sudah semakin dekat dengan gelar juara. Jika merebut kemenangan di Jepang, apapun hasil tiga balapan setelahnya tak akan mempengaruhinya.

Meski begitu, Ducati tak serta merta angkat tangan dan membiarkan pembalap asal Spanyol itu merebut gelar juara. Setidaknya, mereka siap memberikan hambatan, atau bahkan menunda pesta juara Marquez.

"Kami akan mencoba untuk menghambat perayaan Marquez dan Honda selama mungkin. Kami ingin melakukannya di Jepang," ujar bos Ducati, Gigi Dall'Igna, dilansir Tuttomotoriweb.

 

Kehilangan Lorenzo

Jorge Lorenzo saat tampil di MotoGP Thailand
Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo saat tampil di free practice MotoGP Thailand (Lillian Suwanrumpha/ AFP)

Selain itu, Dall'Igna juga berkomentar soal kepindahan Jorge Lorenzo ke Honda musim depan. Mulai MotoGP 2019, Lorenzo akan jadi rekan setim Marquez. Ia pun meyakini X-Fuera akan kembali menunjukkan kehebatannya meski harus berapdatasi dari awal.

"Tahun depan Jorge di Honda akan lebih kuat. Tapi, ia akan berada di tempat yang sama sulitnya untuk dikelola. Saya berharap kita bisa memperjuangkan gelar. Ducati, ketika mengambil bagian dalam kejuaraan, hanya bisa memikirkan kemenangan," Dall'Igna menegaskan.

Dall'Igna sendiri adalah salah satu sosok yang merasa terpukul dengan kepergian Lorenzo ke Honda. Namun, ia juga tak bisa berbuat apa-apa karena Ducati sempat kehilangan kepercayaan atas hasil buruk yang terus didapat Lorenzo.

 

Klasemen MotoGP 2018

1. Marc Marquez 271 poin

2. Andrea Dovizioso 194 poin

3. Valentino Rossi 172 poin

4. Maverick Vinales 146 poin

5. Jorge Lorenzo 130 poin

6. Cal Crusthlow 128 poin

7. Danilo Petrucci 126 poin

8. Johann Zarco 123 poin

9. Andrea Iannone 113 poin

10. Alex Rins 102 poin

11. Dani Pedrosa 87 poin

12. Jack Miller 74 poin

13. Alvaro Baustista 72 poin

14. Tito Rabat 35 poin

15. Franco Morbidelli 33 poin

16. Aleix Espargaro 32 poin

17. Pol Espargaro 32 poin

18. Hafizh Syahrin 28 poin

19. Bradley Smith 19 poin

20. Takaaki Nakagami 18 poin

21. Scott Redding 12 poin

22. Mika Kallio 6 poin

23. Karel Abraham 5 poin

24. Michele Pirro 1 poin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya