Jelang MU Vs Juventus, Chiellini: Italia Masih Cinta Mourinho

Mourinho kini melatih MU, sebelumnya dia pernah menangani Inter Milan yang merupakan rival Juventus.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 23 Okt 2018, 20:30 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 20:30 WIB
Chelsea Vs Manchester United
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho. (AP/Matt Dunham)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, mendapat banyak kritik sejauh musim ini. Namun, menurut bek Juventus, Giorgio Chiellini, Mourinho masih dicintai di Italia.

Performa inkonsisten tengah ditunjukkan MU sejak awal musim ini. Hal itu memunculkan spekulasi tentang masa depan pelatih asal Portugal itu di Old Trafford.

MU akan menjamu Juventus di penyisihan grup Liga Champions dini hari nanti WIB. Mourinho hanya mengantongi satu kemenangan dari enam pertandingan terakhirnya bersama MU di semua kompetisi.

Chiellini mengatakan, Mourinho akan selalu mendapat penghormatan di Italia setelah kiprahnya bersama Inter Milan. Sementara pendukung Chelsea, mulai melupakannya, meski Mourinho mengantarkan The Blues meraih tiga gelar Liga Inggris.

Selama dua musim menangani Inter Milan, Mourinho memenangi dua gelar Liga Italia, satu Coppa Italia, dan satu trofi Liga Champions. Setelah itu, Mourinho menerima pinangan Real Madrid.

Hormati Mourinho

Giorgio Chiellini
Bek Juventus, Giorgio Chiellini (Foto: Twitter/Giorgio Chiellini).

Kendati Mourinho dikenal dengan sejumlah kontroversinya selama di Italia, Chiellini dan para pemain Juventus menghormatinya. Chiellini tidak sabar untuk kembali berhadapan dengan eks pelatih Porto tersebut.

"Tentu itu akan menjadi atmosfer fantastis, di stadion (Old Trafford) bersejarah ini. Dia juga merupakan pelatih besar yang kami cintai di Italia, seperti dilansir BT Sport.

"Para penggemar Juventus tahu banyak mengenai dia, namun di Italia kami mencintai Mourinho untuk kesuksesannya," tutur bek berusia 34 tahun ini.

Bukan Obsesi

Selain itu, Chiellini juga menyatakan bahwa I Bianconeri tidak terlalu terobsesi dengan Liga Champions. "Bagi kami Liga Champions bukan impian, namun target. Satu-satunya hal yang penting sekarang adalah kami melewati fase grup," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya