Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?

PSSI Revisi Penjualan Tiket Timnas Indonesia U-19, Hanya Via Online

PSSI menegaskan tidak ada penjualan tiket Timnas Indonesia U-19 melawan Jepang secara offline.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Okt 2018, 11:00 WIB

Diterbitkan 27 Okt 2018, 11:00 WIB

Para suporter merayakan kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas UEA pada laga AFC U-19 Championship di SUGBK, Jakarta, Selasa (24/10). Indonesia menang 1-0 atas UEA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI telah mulai menjual tiket babak 8 besar Piala AFC U-19 2018 antara Timnas Indonesia U-19 dan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sayang, ada perubahan cara pembelian tiket yang baru diumumkan PSSI.

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Jepang di SUGBK, Minggu (28/10/2018). Sebelumnya, PSSI mengumumkan bahwa tiket dijual dengan harga yang bervariasi, dari Rp 75 ribu hingga Rp 800 ribu. Ini harga khusus untuk yang dihelat di SUGBK.

Berdasarkan pengumuman sebelumnya, PSSI melepas 70.505 lembar tiket yang terdiri dari 29.724 tiket offline dan 40.781 tiket online. Untuk tiket offline atau manual dijual H-1 pertandingan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di Bellezza Shopping Arcade, unit 65-66 (depan ITC Permata Hijau) dan hari H di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan.

Namun, secara tiba-tiba PSSI mengumumkan perubahan sistem pembelian tiket Timnas Indonesia U-19 melawan Jepang. Berdasarkan rilis yang diterima, Sabtu (27/10/2018), PSSI memutuskan untuk menjual tiket hanya via online.

Artinya, tempat penjualan tiket offline yang sebelumnya diumumkan di Bellezza Shopping Arcade dan Lapangan Blok S ditiadakan. Hal itu ditegaskan Deputi Bisnis Sekjen PSSI, Marsal Masita.

Hindari Antrian

Ilustrasi antrean suporter Indonesia saat hendak menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

"Penjualan tiket akan kami alihkan secara online. Ini untuk lebih memudahkan dan menghindarkan antrian panjang suporter. Selain itu, juga untuk alasan keamanan dan kenyamanan," kata Marsal, dilansir situs PSSI.

Menurutnya, saat ini pembelian tiket sudah mencapai 45.000. PSSI akan menghentikan penjualan tiket jika sudah terjual Rp 65.000. Jumlah ini 10.000 lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah saat pengumuman pertama.

"Untuk matchday besok penjualan online akan menjadi channel distribusi tiket utama dimana ketika tiket habis di penjualan online maka tidak akan ada penjualan offline di Belleza dan Blok S," tutur Marsal.