Jakarta - Beberapa klub mengajukan penundaan pengiriman pemainnya ke Timnas Indonesia karena harus menjalani pertandingan penting dalam kompetisi Gojek Liga 1 bersama bukalapak. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengingatkan komitmen bahwa klub sudah setuju bahwa Timnas Indonesia adalah prioritas.
Timnas Indonesia akan memulai kiprah di Piala AFF 2018 dengan menghadapi Singapura di Stadion Nasional Kallang, Singapura, pada 9 November 2018. Sebagai persiapan, 23 pemain dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Cikarang mulai 1 November dan akan berlanjut hingga keikutsertaan Tim Garuda di Piala AFF 2018 berakhir.
Kondisi tersebut membuat sejumlah klub harus melepaskan pemain-pemain terbaiknya. Bahkan sejumlah klub, seperti Sriwijaya FC dan Madura United, meminta penundaan pemanggilan pemain. Sriwijaya FC misalnya, klub asal Palembang itu ditinggal dua pemain penting, Alberto Goncalves dan Zulfiandi, yang selama ini berperan penting di dalam tim.
Advertisement
Namun, PSSI bergeming. Melalui sang wakil ketua umum, Joko Driyono, federasi sepak bola Indonesia itu mengingatkan bahwa agenda Piala AFF 2018 sudah disepakati sejak awal kompetisi berlangsung. Joko Driyono juga menyebut melalui forum managers meeting, klub sudah sepakat untuk melepaskan pemainnya ke Timnas Indonesia karena merupakan suatu prioritas.
"Menjelang putaran kedua kompetisi Liga 1 pun, PSSI sudah menyampaikan kepada klub bahwa pemainggilan pemain ke Timnas Indonesia adalah prioritas. Kami memahami setiap klub memiliki keinginan bertanding dengan skuat terbaik yang mereka miliki guna menjadi yang terbaik di pengujung kompetisi dan untuk menghindari zona degradasi. Namun, ini semua bukan sesuatu yang tiba-tiba dan PSSI tidak ingin berkompromi soal keputusan ini," tegas Joko Driyono saat ditemui di Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2018) malam.
"Pemanggilan pemain ini bukan dialami oleh satu atau dua klub saja, tetapi semua klub peserta pemainnya dipanggil. Selain klub, pemain pun berkomitmen untuk bisa mewujudkan pencapaian terbaik di Piala AFF. Yang perlu diingat adalah bermain untuk tim nasional menjadi impian semua pemain, dan klub tentu juga punya kebanggaan ketika ada kontribusi pemain mereka di tim nasional," lanjut Waketum PSSI itu.
Joko Driyono pun berterima kasih kepada klub yang mau melepaskan pemainnya demi Timnas Indonesia berprestasi di level internasional. Waketum PSSI itu pun berharap tidak ada lagi kata kompensasi ketika kaitannya dengan Timnas Indonesia.
"PSSI dalam hal ini tak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada klub karena mereka yang memiliki pemain. Jadi kita semua harus menepikan dulu kata kompensasi dalam konteks tim nasional. Ujung dari semua ini dan yang perlu menjadi kesadaran adalah tim nasional di atas segalanya," tegas Joko Driyono.
Sebanyak 23 pemain saat ini sudah berada di Cikarang untuk memulai pemusatan latihan Timnas Indonesia. Sesi latihan perdana Tim Garuda jelang Piala AFF 2018 direncanakan pada Jumat (2/11/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Sumber: Bola.com