Piala Asia 2019: Abaikan Bintang, Jepang Andalkan Skuat Muda

Timnas Jepang meninggalkan enam pemain Piala Dunia 2018 untuk Piala Asia 2019.

oleh Aning Jati diperbarui 14 Des 2018, 09:50 WIB
Diterbitkan 14 Des 2018, 09:50 WIB
Belgia Tundukkan Jepang
Pemain timnas Belgia, Vincent Kompany berebut bola dengan pemain Jepang, Maya Yoshida pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Selasa (3/7). Belgia lolos ke perempat final setelah mengalahkan timnas Jepang dengan skor 3-2. (AP/Petr David Josek)

Jakarta - Jepang mengabaikan sejumlah pemain yang tampil di Piala Dunia 2018 untuk Piala Asia 2019. Pelatih Hajime Moriyasu memilih merekrut pemain muda berbasis Eropa.

Nama-nama seperti Ritsu Doan (Groningen), Shoya Nakajima (Portimonense), dan Takumi Minamino (Salzburg) mungkin masih asing bagi pencinta sepak bola di Indonesia.

Namun, Moriyasu lebih suka memanggil mereka ketimbang pemain yang sudah punya nama seperti Shinji Kagawa. Tercatat, ada enam jebolan Piala Dunia 2018 yang tak dibawa Moriyasu ke Piala Asia 2019.

Selain itu, dari 23 pemain, hanya lima pemain yang berusia 30 tahun dan di atas 30 tahun. Moriyasu bahkan membawa dua pemain yang berusia 20 tahun untuk turnamen paling bergengsi di Asia ini.

Moriyasu mengungkap alasannya menepikan veteran dan memilih pemain muda karena ia perlu dukungan dari pemain yang masih "segar".

"Tentu saja saya menginginkan dukungan dari pemain berpengalaman, dari mereka yang bermain di Piala Dunia, dan mereka yang mendominasi Timnas Jepang selama bertahun-tahun," kata Moriyasu.

"Banyak dari pemain yang kami pilih saat ini hanya memiliki pengalaman terbatas. Saya memilih mereka dengan harapan mereka bisa mengambil alih kepemilikan dalam tim, membangun timnas, serta berjuang demi gelar juara," lanjut pelatih berusia 50 tahun itu.

Meski begitu, pelatih yang juga membesut Timnas Jepang U-23 di Asian Games 2018 itu masih menyelipkan beberapa pemain berpengalaman, seperti Maya Yoshida (Southampton), Yuya Osako (Wender Bremen), dan Yuto Nagatomo (Galatasaray).

Timnas Jepang merupakan pemegang gelar juara terbanyak di Piala Asia, yakni dengan jadi kampiun pada edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011, namun gagal di Piala Asia edisi terakhir, 2015. Pada Piala Asia 2015, Australia merebut titel setelah mengalahkan Korea Selatan di final dengan skor 2-1.

"Timnas Jepang tak memenangi gelar pada edisi terakhir. Kami akan merebut kembali Piala Asia dan membawa kembali gelar itu," tegas Moriyasu.

Tergabung di Grup F, Timnas Jepang akan memulai kampanye di Piala Asia 2019 dengan menantang Turkmenistan pada 9 Januari 2019. Dua lawan lain yang harus dihadapi Tim Samurai Biru di penyisihan grup adalah Oman dan Uzbekistan.

 

Sumber: Bola.com

Skuat Jepang

Masaaki Higashiguchi (Gamba Osaka), Shuichi Gonda (Sagan Tosu), Daniel Schmidt (Vegalta Sendai), Yuto Nagatomo (Galatasaray), Tomoaki Makino (Urawa Red Diamonds), Maya Yoshida (Southampton), Sho Sasaki (Sanfrecce Hiroshima), Hiroki Sakai (Marseille), Sei Muroya (FC Tokyo), Genta Miura (Gamba Osaka), Takehiro Tomiyasu (Sint-Truiden), Toshihiro Aoyama (Sanfrecce Hiroshima), Genki Haraguchi (Hannover96), Gaku Shibasaki (Getafe), Wataru Endo (Sint-Truiden), Junya Ito (Kashiwa Reysol), Shoya Nakajima (Portimonense), Takumi Minamino (Salzburg), Hidemasa Morita (Kawasaki Frontale), Ritsu Doan (FC Groningen), Yuya Osako (Werder Bremen), Takuma Asano (Hannover96), Koya Kitagawa (Shimizu S-Pulse)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya