Liputan6.com, Piraeus - Gennaro Gattuso sangat kesal dengan kegagalan AC Milan lolos ke babak 32 besar Liga Europa musim 2018-2019. Akibat kalah 1-3 dari Olympiakos Piraeus pada laga terakhir grup F, Milan hanya berada di posisi ketiga.
AC Milan memang memiliki poin yang sama 10 dengan Olympiakos. Head to head mereka juga sama 3-1. Namun AC Milan tersingkir karena kalah produktivitas gol. Olympiakos punya produktivitas +5, sedangkan AC Milan +3.
Advertisement
Baca Juga
Ini menjadi penurunan yang cukup signifikan bagi AC Milan. Setidaknya musim lalu mereka masih bisa tembus 16 besar.
Musim lalu, AC Milan gagal melaju ke perempat final karena kalah agregat dari Arsenal. Milan kalah agregat 1-5 dari Arsenal.
Menurut Gattuso, AC Milan sudah tampil tidak kompak. Pertahanan berantakan sehingga mudah ditembus lawan.
Â
Â
Komentar Gattuso
"Kami memberikan kemenangan untuk lawan, tak ada alasan dan kami harus bertanggung jawab. Oke bisa saja salahkan bunyi trompet yang aneh, tapi kami harusnya fokus untuk membuat permainan lebih baik," ujar Gattuso seperti dikutip football Italia.
"Main di stadion ini sulit, tapi itu seharusnya bukan alasan. Wasit juga menyulitkan kami, kadang-kadang pemain tidak percaya diri."
Gattuso tetap meyakini AC Milan seharusnya bisa kalahkan Olympiakos. Meskipun, lawan memiliki pemain dengan postur tubuh yang lebih besar.
"Kami kesulitan saat bola mati karena mereka punya pemain tinggi. Tapi tersingkir karena kalah dari Olympiakos masih menjengkelkan. Kami lebih kuat dari mereka," ujar Gattuso yakin.
Advertisement
Pantas Tersingkir
Bagi Gattuso, AC Milan memang sudah pantas tersingkir dari Liga Europa. Dengan demikian, Milan kini harus lebih fokus ke Liga Italia.
Ini kali pertama sejak 1999-2000, AC Milan sudah tersisih di fase grup. Ini membuat Gattuso sangat kecewa.
"Kami sangat kecewa. Kami juga jangan melupakan jutaan fans AC Milan di luar sana," ujar Gattuso.