Liputan6.com, Jakarta Liverpool meraih prestasi membanggakan sejak musim lalu. The Reds kini jadi unggulan utama menjuarai Liga Inggris 2018-2019. Mereka juga melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Pasukan Jurgen Klopp saat ini kokoh di puncak klasemen Liga Inggris. Mohamed Salah dan kawan-kawan unggul empat poin dari peringkat dua Manchester City.Â
Baca Juga
Advertisement
Prestasi di atas lapangan membuat Liverpool ingin mendapatkan pendapatan lebih besar dari kontrak dengan sponsor. Liverpool ingin menyamai pendapatan sang rival Manchester United soal kontrak dengan perusahaan apparel.
Liverpool saat ini bekerja sama dengan New Balance. Kontrak tersebut bernilai 45 juta pound (Rp 831 miliar) dan akan habis akhir musim depan. Menurut laporan Daily Mail, Liverpool bersedia memperpanjang kontrak dengan New Balance, namun hanya jika perusahaan asal Amerika Serikat itu mau menaikkan nilai kontrak.
Klub yang bermarkas di Anfield itu kabarnya menginginkan kenaikkan setidaknya 30 juta pound lagi. Jika permintaan tersebut disetujui oleh New Balance, maka Liverpool akan menyamai pendapatan MU dari kontrak apparel.
MU mendapatkan 75 juta pound per tahun dari kerjasama dengan Adidas.
Â
Yakin
Liverpool yakin bisa menyamai pendapatan MU karena memiliki prestasi lebih mentereng ketimbang Setan Merah. Jumlah pendukung mereka juga sangat banyak, tak kalah dari MU.
"Klub ini mapan di Eropa lagi dan berjuang di rumah (Inggris). Mereka klub Liga Inggris yang paling banyak ditonton musim lalu dengan 880 juta penonton di seluruh kompetisi," ujar sumber Liverpool kepada Daily Mail.
"Liverpool akan bersaing dengan Manchester United untuk kontrak 75 juta pound (Rp 1,3 triliun). Mereka membuka peluang memperpanjang dengan New Balance, tapi jika mereka tidak menghasilkan uang, klub akan terbuka untuk menemukan mitra lain."
Advertisement