Tanggapi soal Mafia Bola, Ketua Umum PSSI Sebut Persoalan Hukum

Nasib Johar sebagai anggota Exco PSSI ke depannya akan ditentukan melalui kongres

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2018, 20:52 WIB
Diterbitkan 28 Des 2018, 20:52 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi, memberi tanggapan terkait ditetapkannya empat orang tersangka, termasuk Exco PSSI, Johar Ling Eng, dalam praktik mafia bola.

Menurut Edy, para tersangka yang diamankan oleh Satgas Anti-Mafia Sepak Bola bukan persoalan PSSI sebagai lembaga, tetapi persoalan hukum.

“Yang ditangkap itu, bukan persoalan PSSI-nya. Tetapi persoalan hukum positif. Yang ditangkap itu melanggar pasal penipuan. Nah, jadi penipuannya,” kata Edy, Jumat (28/12/2018).

Edy mengapresiasi langkah Satgas Anti-Mafia Sepak Bola yang menangkap para tersangka tersebut. Namun, Edy menyayangkan kenapa hal itu baru dilakukan sekarang.

“Baru sekarang sayangnya, kenapa tidak kemarin-kemarin,” ungkap Edy, yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu.


Lewat Kongres

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (Reza Efendi)

Diungkapkan Edy, nasib Johar sebagai anggota Exco PSSI ke depannya akan ditentukan melalui kongres yang rencananya akan digelar pada awal 2019. Pada kongres ada prosedur penentuan status Johar.

“Nanti Exco sidang. Ada Kongres PSSI, diputuskan di situ. Statutanya memang begitu. Dia bidang apa, akan digantikan. Pelanggaran-pelanggaran ini harus dibersihkan. Kalau saya melanggar juga harus dibersihkan,” tegasnya.


Kasus Penipuan

Johar Lin Eng
Anggota Komite Eksekutif (Exco), Johar Lin Eng, ditangkap Satgas Antimafia Bola di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12/2018). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Johar Lin Eng yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah (Jateng) ditangkap karena diduga terlibat dalam pengaturan skor di sejumlah pertandingan sepak bola di Indonesia.

Tertangkapnya Johar bukan persoalan PSSI, melainkan tersandung kasus penipuan di Liga 3 yang menjanjikan sesuatu di luar konteks sepak bola.

Selain anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng, dua orang lainnya, Priyanto (mantan anggota Komite Wasit PSSI) dan Atik (anaknya) juga ditangkap Satgas Anti-Mafia Sepak Bola.

Terbaru, anggota Komisi Disiplin PSSI, Dwi Irianto, juga ditangkap Satgas di Yogyakarta. (Reza Efendi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya