London - Eden Hazard mengaku akan selalu membuat manajer Chelsea frustrasi. Hazard menyebut manajer The Blues merasa frustrasi karena menuntutnya untuk selalu tampil apik.
Gelandang timnas Belgia itu merupakan pemain penting di lini tengah skuat London Biru. Mulai berseragam Chelsea pada 4 Juni 2012, Eden Hazard turut mempersembahkan lima trofi juara, termasuk dua gelar Premier League dan satu titel juara Liga Europa.
Baca Juga
Ole Romeny Direncanakan Debut Bersama Timnas Indonesia vs Australia pada 20 Maret 2025, Dion Markx dan Tim Geypens untuk SEA Games
Indra Sjafri Ungkap Alasan Pemilihan 23 Pemain Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2025: Berdasarkan Serangkaian Tes
Calvin Verdonk Tampil Impresif di Eredivisie, Memikat Gelandang Legendaris Belanda dan Dianggap Cocok untuk PSV
Penampilan apik Hazard masih berlanjut pada musim ini. Dia telah mendulang 12 gol dan 10 assist dari 28 pertandingan di seluruh ajang kompetisi bersama The Blues.
Advertisement
Meski begitu, performa impresif Eden Hazard masih belum mendongkrak posisi Chelsea di klasemen sementara Premier League. Klub asuhan Maurizio Sarri itu tertahan di posisi empat dengan nilai 47.
Alhasil, Sarri menuntut Hazard untuk terus mendulang gol. Situasi serupa juga pernah dialami pemain 28 tahun tersebut saat Chelsea masih ditangani Antonio Conte dan Jose Mourinho.
"Saya tidak hanya membuat Conte frustrasi. Dalam karier saya, saya telah membuat frustrasi semua manajer. Sekarang, saya membuat Sarri frustrasi. Saya membuat Mourinho frustrasi," ujar Hazard.
"Mereka semua berpikir Anda perlu mencetak lebih banyak gol, melakukan lebih banyak hal, dan lebih banyak lagi. Saya juga akan membuat frustrasi manajer berikutnya yang saya miliki," paparnya.
Eden Hazard memang pemain paling bersinar di Chelsea pada musim ini. Dengan koleksi 12 gol tersebut, Hazard menjadi top skorer The Blues, unggul tiga gol atas Alvaro Morata.
Sumber: FourFourTwo/Bola.com